Pengendalian Kualitas Produk Beras Menggunakan Metode Seven Tools di Perumda Dharma Shantika Tabanan

Authors

  • Rafli Kamarujaman Universitas Udayana
  • I Gusti Ngurah Priambadi Universitas Udayana
  • Ni Luh Putu Lilis Sinta Setiawati Universitas Udayana
  • I Wayan Bandem Adyana Universitas Udayana
  • I Gusti Agung Kade Suriadi Universitas Udayana
  • Desak Ayu Sista Dewi Universitas Udayana

DOI:

https://doi.org/10.24843/JRATI.2025.v03.i01.p06

Keywords:

Beras, Perbaikan Kualitas, Produk Cacat, Rekomendasi Solusi, Seven Tools.

Abstract

Konsumen sangat mempertimbangkan kualitas saat memilih banyak produk. Peningkatan kualitas dalam dilakukan dengan menggunakan metode seven tools. Industri beras menjalankan berbagai proses untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan tidak memiliki kecacatan. Salah satu proses ini adalah pengendalian kualitas. Control chart menunjukkan bahwa meskipun proses produksi masih dalam batas kendali, ada peluang untuk menurunkan standar kecacatan lebih lanjut. Hasil diagram pareto jenis kecacatan yang sering terjadi adalah kotoran pada beras diikuti bulir beras remuk dan kemasan rusak. Fishbone diagram bertujuan untuk menganalisis faktor utama kecacatan produk. Terdapat empat faktor utama yaitu manusia, mesin, metode, dan material. Rekomendasi solusi yang diberikan berdasarkan hasil dari analiasis diagram fishbone meliputi peningkatan pelatihan dan pengawasan untuk karyawan, pemeliharaan preventif dan perbaikan rutin untuk peralatan, standarisasi prosedur pengemasan dan pemilihan bahan baku, serta penyimpanan yang tepat dan pengujian kualitas bahan baku dan kemasan. Implementasi solusi ini diharapkan dapat mengurangi tingkat cacat produk, meningkatkan kualitas produk, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Downloads

Published

2025-08-13