Perancangan Tata Letak Fasilitas Bengkel di Autocare Body Repair Menggunakan Metode Systematic Layout Planning (SLP)

Authors

  • Valleryo Victorious Immanuel Universitas Udayana
  • Ni Wayan Sri Ariyani Universitas Udayana
  • Ni Made Cyntia Utami Universitas Udayana
  • I Made Dwi Budiana Penindra Universitas Udayana
  • Mia Juliana Universitas Udayana
  • Bryan Estavan Imanuel Sitanggang Universitas Udayana

DOI:

https://doi.org/10.24843/JRATI.2025.v03.i01.p03

Keywords:

Bengkel, Layout Proses, Systematic Layout Planning, SLP, Tata Letak Bengkel

Abstract

Efektivitas layanan bengkel tidak dapat dipisahkan dari tata letaknya. Tata letak bengkel yang tertata rapi memainkan peran penting dalam mengoptimalkan produktivitas operasional dan memastikan layanan yang efisien. Salah satu bengkel yang ada di Bali adalah Autocare Body Repair, bengkel ini menyediakan jasa perbaikan dan pemeliharaan pada kendaraan roda empat. Selama 7 tahun terakhir, perusahaan tersebut terus-menerus menghadapi tantangan dalam memenuhi tenggat waktu servis karena tidak adanya tata letak bengkel yang terstruktur. Hal ini menyebabkan, tingginya gerakan dan perpindahan yang tidak diperlukan, tenggat waktu untuk menyelesaikan layanan servis lebih panjang, dan kesulitan pelanggan dalam memarkirkan mobil. Penelitian ini berfokus pada penerapan metode Systematic Layout Planning (SLP) untuk meningkatkan produktivitas bengkel melalui perancangan desain tata letak fasilitas yang optimal. Tata letak alternatif yang dihasilkan akan menyesuaikan alur perpindahan sesuai dengan alur produksi dan meminimalkan jarak perpindahan, cross-movement, dan back-tracking. Penelitian ini menghasilkan 3 alternatif tata letak bengkel, alternatif 1 memiliki jarak perpindahan yang paling pendek yakni total jarak pada layanan service getok – bongkar pasang 77,66 m pada skema 1 dan 77,82 m pada skema 2. Sementara itu pada layanan service dempul – bongkar pasang 71,05 m pada skema 1 dan 71,21 m pada skema 2.

Downloads

Published

2025-08-13