LAKON WAYANG PRAJA WINANGUN: RESOLUSI KONFLIK EKOLOGIS

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan sebuah resolusi terhadap konflik ekologis yang terjadi, karena pada lakon Praja Winangun dapat disepadankan dengan isu penting dunia seperti krisis air dan pemanasan global yang. Dalam isu lingkungan, manusia berperan penting sebagai penyebab utama terjadinya ketidakseimbangan ekosistem baik dalam bidang pertanian dan perikanan. Jika lakon wayang Praja Winangun dipertunjukan sebagai media tuntunan, maka akan mengkomunikasikan pentingnya sebuah nilai ekologis yang dapat dijadikan sebagai pijakan dan pertimbangan dalam pembangunan berbasis ekologis. Proses pembangunan yang tidak sehat secara lingkungan, ke depan akan menimbulkan konflik Ekologis jika tidak ada resolusi konkrit. Tulisan ini merupakan hasil penelitian studi kasus terhadap konflik ekologis pada lakon Praja Winangun dengan metode pengumpulan data observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasilnya menunjukan lakon pewayangan Praja Winangun mengisahkan Para Pandawa yang di Bantu Sri Kresna membangun kerajaan Indraprasta yang sangat asri di Hutan Kandawaprasta. Lakon Pewayang Bali ini menyoal tentang nilai ekologis yang sangat kuat dan holistik, karena Pandawa mampu merubah Hutan yang awalnya sebagai pembuangan dan penuh penyakit, menjadi kerajaan yang subur dan makmur. Sebagai konteks seni pertunjukan wayang, Lakon Praja Winangun secara langsung memberikan tuntunan tentang kesehatan ekologis bagi masyarakat penonton wayang dalam proses pembangunan fisik yang tetap menggunakan tatanan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan.