Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Pada Usaha Makanan Beku Dengan Menggunakan Metode EOQ (Economic Order Quantity) Studi Kasus Di Pt. Tanabe Food

Penulis

  • Syifa Robbani Universitas Sriwijaya
  • Suparman Suparman Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia
  • Shinta Widyaningtyas Politeknik Negeri Jember
  • Roisatun Nisa Firdausiyah Abdur Rouf Sam universitas Nahdlatul Ulama Indonesia
  • Griselda Happy Ramadhani Universitas PGRI Indraprasta

DOI:

https://doi.org/10.24843/JRMA.2025.v13.i04.p08

Kata Kunci:

biaya produksi, pembeliaan, titik pemasaran ulang, stok pengaman

Abstrak

tidak seimbangnya persediaan bahan baku yang baik dan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses persediaan bahan baku sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan sehingga biaya produksi dan persediaan bahan baku dapat diminimalkan. Penelitian ini menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data selama penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi.Hasil yang diperoleh dalam penelitian di PT. Tanabe Food, dalam menggunakan metode EOQ, penggunaan bahan baku per periode sebesar 56.952,5 kg, frekuensi pembelian 12-13 kali, safety stock sebesar 430,3 kg, reorder point sebesar 860,6 kg, dan total biaya persediaan bahan baku sebesar Rp. 5.356.168, sedangkan dalam perhitungannya, menurut kebijakan perusahaan adalah penggunaan bahan baku per periode sebesar 61.964 kg, frekuensi pembelian sebanyak 96 kali, tidak ada safety stock, ketidakpastian barang pada titik pemesanan ulang, dan total biaya persediaan bahan baku sebesar Rp. 87.281.408. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan metode EOQ lebih menguntungkan dibandingkan dengan perhitungan perusahaan saat ini

Diterbitkan

2025-12-29

Terbitan

Bagian

Articles