Karakteristik Minyak Atsiri dari Limbah Kulit Jeruk Keprok (Citrus reticulata)

Penulis

  • Dwi Retnaningtyas Utami Universitas Muhammadiyah Gresik
  • Sutrisno Adi Prayitno Universitas Muhammadiyah Gresik
  • Khomarul Maulidatul Hasanah Universitas Muhammadiyah Gresik

DOI:

https://doi.org/10.24843/JRMA.2025.v13.i04.p10

Kata Kunci:

Analisa sensori, Ekstraksi minyak atsiri, Limbah pertanian, Senyawa volatile, Sifat fisikokimia

Abstrak

Dalam studi ini, pemilihan metode destilasi uap -air (water and steam distillation) untuk mengekstraksi minyak atsiri kulit jeruk keprok dimotivasi oleh kekhawatiran tentang metode ekstraksi yang tidak ramah lingkungan. Karakteristik fisik dan kimia minyak atsiri kulit jeruk keprok dianalisa untuk menilai potensinya sebagai sumber daya berkelanjutan. Proses ekstraksi dioptimalkan, dan kondisi ideal yang ditentukan adalah waktu ekstraksi 3 jam pada suhu 80°C. Analisis minyak atsiri kulit jeruk keprok menghasilkan Warna minyak atsiri yang tidak berwarna dengan nilai L*88,80; a* -2,70 dan b*-13,02 dengan bobot jenis 0,849, indeks bias 1,474, kelarutan dalam etanol 90% adalah 1:1 (jernih), bilangan asam 1,82 g/mL dan bilangan ester 10,37 g/mL. Evaluasi sensori dilakukan dengan atribut aroma dan penampakan (visual). Memiliki aroma khas buah jeruk yang segar dan manis dengan konsistensi yang tidak kental. Temuan ini memiliki implikasi yang signifikan bahwa minyak atsiri kulit jeruk keprok dapat digunakan dalam berbagai industri proses untuk menghasilkan produk bernilai lainnya.

Kata Kunci : Analisa sensori; Ekstraksi minyak atsiri; Limbah pertanian; Senyawa volatile; Sifat fisikokimia

Diterbitkan

2025-12-29

Terbitan

Bagian

Articles