Inovasi Permen Herbal Sebagai Alternatif Pangan Fungsional Peningkat Nafsu Makan Anak

Abstrak

Penurunan nafsu makan merupakan salah satu masalah yang sering dialami anak-anak. Penurunan nafsu makan akan mengakibatkan gangguan kesehatan dan tumbuh kembang anak. Penyebab dari penurunan nafsu makan seringkali dikaitkan dengan faktor internal seperti terjangkitnya anak dengan infeksi cacing. Upaya para orang tua untuk meningkatkan nafsu makan biasanya melalui pemberian vitamin, obat farmakologi maupun obat tradisional. Namun tidak sedikit anak yang menolak untuk mengkonsumsi obat tradisional karena memiliki rasa yang pahit dan tidak menarik. Salah satu inovasi agar anak-anak suka mengkonsumsi jamu yaitu mengolah jamu dalam bentuk permen. Permen yang dibuat dengan bahan rempah-rempah seperti temulawak dan rosella. Permen ini mengandung kurkumin dan antosianin yang dapat meningkatkan nafsu makan pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan formulasi terbaik pembuatan permen herbal temulawak dengan bahan tambahan bunga rosella yang dapat menghasilkan warna pink kesukaan anak-anak. warna pink yang dihasilkan akan menarik perhatian anak-anak untuk mengkonsumsi permen temulawak. Desain penelitian ini menggunanakan model Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan variasi penambahan konsentrasi ekstrak temulawak (6, 8, 10, 10 g) dan ekstrak rosella (2,3,4,5 g). Permen yang dihasilkan kemudian dilakukan pengujian yang meliputi uji kadar air, uji flavonoid, uji antioksidan, uji kelarutan, uji kadar kurkumin dan uji pH. Penambahan ekstrak temulawak dan ekstrak bunga rosella memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air, aktivitas antioksidan, pH, dan kandungan kurkumin. Perlakuan terbaik yaitu perlakuan F3 dengan penambahan ekstrak temulawak 10 g dan ekstrak bunga rosella 4 g. Hasil pengujian kadar kurkumin permen herbal ekstrak temulawak dan ekstrak bunga rosella tergolong sangat rendah 0,0020%. Angka ini sangatlah kecil dalam pemenuhan kadar kurkumin pada anak sehingga belum efektif dalam meningkatkan nafsu makan anak.