Karakteristik Krim Body Scrub Pada Variasi Penambahan Ekstrak Kulit Jeruk Mandarin (Citrus Reticulata) Dan Suhu Pemanasan
DOI:
https://doi.org/10.24843/JRMA.2025.v13.i04.p04Kata Kunci:
krim body scrub, kulit jeruk mandarin, suhu pemanasanAbstrak
Body scrub adalah krim yang digunakan untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan merangsang regenerasi kulit. Krim ini seringkali ditambahkan bahan alami yang mengandung senyawa-senyawa aktif yang berfungsi untuk kesehatan kulit dan antimikroba. Proses pencampuran bahan pembuatan krim body scrub dipengaruhi oleh penambahan ekstrak dan suhu pemanasan sediaan krim body scrub. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi penambahan ekstrak kulit jeruk mandarin dan suhu pemanasan terhadap karakteristik krim body scrub serta menentukan penambahan ekstrak kulit buah jeruk mandarin dan suhu pemanasan tertentu untuk menghasilkan krim body scrub terbaik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dua faktorial. Faktor pertama adalah penambahan ekstrak kulit jeruk mandarin (Citrus reticulata) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu 4,7 dan 10% sementara faktor kedua adalah suhu pemanasan yang terdiri atas 3 taraf, yaitu 65,70 dan 75°C. Analisis data dilakukan dengan analisis varian dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah pH, viskositas, homogenitas, daya sebar, daya lekat dan organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan penambahan ekstrak kulit jeruk mandarin dan suhu pemanasan berpengaruh terhadap pH, viskositas, homogenitas, daya sebar, daya lekat dan organoleptik warna, aroma dan tekstur. Berdasarkan uji indeks efektivitas perlakuan penambahan ekstrak 4% dan suhu pemanasan 65°C merupakan perlakuan terbaik dengan karakteristik krim body scrub pH 5, viskositas 36.200 cP, homogen, daya sebar 6,18 cm, daya lekat 5,73 detik, organoleptik warna 5,05 (agak suka - suka), organoleptik aroma 5,30 (agak suka - suka), dan organoleptik tekstur 4,70 (biasa - agak suka).







