Karakteristik Tomat Ceri Selama Penyimpanan Pada Perlakuan Rasio Komposit Edible Coating Pati Singkong-Kitosan
DOI:
https://doi.org/10.24843/JRMA.2025.v13.i04.p01Kata Kunci:
Tomat ceri, dible coating, pati singkong, kitosan,, umur simpanAbstrak
Tomat ceri memiliki umur simpan yang pendek akibat sifatnya sebagai buah klimakterik yang rentan terhadap kerusakan pasca panen. Salah satu upaya memperpanjang umur simpan dan menjaga kualitasnya adalah dengan edible coating. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio komposit edible coating pati singkong-kitosan terhadap karakteristik tomat ceri selama penyimpanan serta menentukan rasio komposit edible coating pati singkong-kitosan terbaik yang dapat mempertahankan karakteristik tomat ceri selama penyimpanan. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan rasio komposit edible coating pati singkong-kitosan yaitu 10:90 (PK1), 30:70 (PK2), 50:50 (PK3), 70:30 (PK4), dan 90:10 (PK5) dengan 3 ulangan sehingga diperoleh 15 unit percobaan. Data hasil pengamatan dianalisa menggunakan analisis variasi (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test). Tomat ceri yang dilapisi edible coating diamati hingga mengalami kerusakan. Variabel yang diamati meliputi susut bobot, kekerasan buah, total padatan terlarut, dan kadar vitamin C. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan rasio komposit edible coating pati singkong-kitosan berpengaruh nyata terhadap susut bobot dan vitamin C pada penyimpanan hari ke-4 hingga 8, serta kekerasan dan total padatan terlarut pada penyimpanan hari ke-5 hingga 8. Perlakuan terbaik yaitu rasio 50:50 dengan susut bobot 17,73%, kekerasan buah 12,89 N, total padatan terlarut 6,7°Brix, dan kadar vitamin C 12,71 mg/g pada penyimpanan hari ke-9.







