Karakteristik Bioplastik Pati Bonggol Pisang Dengan Variasi Konsentrasi Gliserol
DOI:
https://doi.org/10.24843/JRMA.2025.v13.i02.p13Kata Kunci:
bioplastik, bonggol pisang, gliserolAbstrak
Kemasan yang banyak digunakan saat ini adalah kemasan plastik. Kemasan plastik konvensional terbuat dari polimer sintesis minyak bumi yang bersifat bersifat sulit terdegradasi dan dapat menyebabkan masalah lingkungan sehingga diperlukan alternatif pengganti. Salah satu alternatif pengganti yaitu bioplastik. Bioplastik merupakan plastik ramah lingkungan yang bersifat mudah terurai di alam dengan bantuan mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi konsentrasi gliserol terhadap karakteristik bioplastik pati bonggol pisang dan mendapatkan konsentrasi terbaik pada variasi gliserol terhadap karakteristik bioplastik pati bonggol pisang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 variabel dan 3 ulangan, yaitu konsentrasi gliserol sebesar 1%, 2%, 3%, 4% dan 5%. Pengujian karakteristik bioplastik meliputi ketebalan, densitas, daya serap air, kuat tarik, elongasi, modulus young, dan biodegradasi bioplastik. Berdasarkan hasil penelitian menyatakan variasi konsentasi gliserol berpengaruh terhadap ketebalan, densitas, daya serap air, kuat tarik, modulus young, biodegradasi dan berpengaruh tidak nyata terhadap nilai elongasi. Bioplastik terbaik pada konsentrasi gliserol 1% dengan karakteristik ketebalan 0,106 mm + 0,006, densitas 1,534 g/cm3 + 0,065, daya serap air 58,682% + 0,075, kuat tarik 16,490 MPa + 2,497, elongasi 14,413%, modulus young 121,362 MPa + 34,505 dan persen degradasi yaitu 12,992% + 0,012.