Aktivitas Antibakteri Propionibacterium Acnes Ekstrak Kulit Jeruk Lemon (Citrus Limon L) Pada Variasi Konsentrasi Etanol Dan Waktu Maserasi
DOI:
https://doi.org/10.24843/JRMA.2025.v13.i03.p02Kata Kunci:
antibakteri, kulit jeruk lemon, ekstraksi, konsentrasi etanol, waktu maserasiAbstrak
Kulit jeruk lemon mengandung senyawa antibakteri seperti flavonoid, saponin, dan minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi etanol dan lama waktu maserasi terhadap kadar senyawa fenolik dan aktivitas antibakteri Propionibacterium acnes ekstrak kulit jeruk lemon (Citrus limon L) serta untuk menentukan konsentrasi etanol dan lama waktu maserasi yang menghasilkan ekstrak kulit jeruk lemon (Citrus limon L) dengan senyawa fenolik dan aktivitas antibakteri tertinggi. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi etanol yang terdiri atas 4 taraf antara lain etanol 65%, 75%, 85% dan 95%. Faktor kedua yaitu waktu maserasi yang terdiri atas 3 taraf yaitu 24 jam, 48 jam dan 72 jam. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam dan dilanjutkan dengan Uji Duncan’s Multiple Range Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi etanol dan lama waktu maserasi berpengaruh sangat nyata terhadap total rendemen, total fenol dan aktivitas antibakteri Propionibacterium acnes. Interaksi antar perlakuan berpengaruh nyata terhadap total rendemen namun tidak berpengaruh nyata terhadap total fenol dan aktivitas antibakteri Propionibacterium acnes. Konsentrasi etanol tertinggi pada aktivitas antibakteri Propionibacterium acnes adalah konsentrasi etanol 75% dengan zona bening 13,52±1,00 mm, total fenol sebesar 49,29±6,57 mg GAE/g, dan rendemen sebesar 19,10±0,49%. Lama waktu maserasi terbaik untuk menghasilkan ekstrak kulit jeruk lemon tertinggi yaitu 24 jam dengan zona bening sebesar 13,67±0,56 mm, total fenol sebesar 48,62 ±2,18 mg GAE/g. dan rendemen sebesar 19,10±0,49%.







