Karakteristik Briket Arang Tongkol-Kuit Jagung Pada Variasi Konsentrasi Perekat Tapioka dan Waktu Pembakaran

Abstrak

Briket arang adalah salah satu energi alternatif yang digunakan sebagai bahan bakar dalam wujud padat dan mempunyai bentuk tertentu (Arni et al., 2014). Briket arang dihasilkan dari  pemanfaatan sumber daya yang dapat diperbaharui, sehingga berpotensi menjadi solusi bahan bakar yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh konsentrasi perekat tapioka dan waktu pembakaran terhadap karakteristik briket arang tongkol-kulit jagung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor yang pertama adalah konsentrasi perekat yang terdiri dari 4 taraf : 5%, 10%, 15%, dan 20%. Faktor kedua adalah waktu pembakaran yang dilakukan selama 1 jam dan 2 jam. Variabel yang diamati pada penelitian ini yaitu kadar air, kadar abu, nilai kalor, kadar zat menguap, dan kadar karbon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi perekat tapioka dan waktu pembakaran berpengaruh sangat nyata terhadap karakteriktik briket arang. Perlakuan terbaik yaitu briket arang dengan konsentrasi perekat tapioka 5 % dengan waktu pembakaran 1 jam.