Tortilla Chips Berbahan Tepung Jagung Nikstamal Dan Tepung Ikan Layang Sebagai Snack Tinggi Gizi
DOI:
https://doi.org/10.24843/JRMA.2025.v13.i03.p07Kata Kunci:
Nikstamalisasi; Stunting; Tortilla ChipsAbstrak
Stunting adalah gangguan pertumbuhan yang diakibatkan oleh kekurangan gizi, yang ditandai dengan tinggi badan tidak sesuai dengan standar umur. Hal ini terjadi karena asupan nutrisi yang tidak memadai selama periode pertumbuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh kombinasi tepung jagung nikstamal dan tepung ikan layang terhadap nilai gizi dan sifat organoleptik dari tortilla chips. Penelitian ini menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yang mencakup empat perlakuan: T0 (100% tepung jagung nikstamal), T1 (90% tepung jagung nikstamal dan 10% tepung ikan layang), T2 (80% tepung jagung nikstamal dan 20% tepung ikan layang), dan T3 (70% tepung jagung nikstamal dan 30% tepung ikan layang), setiap perlakuan diulang tiga kali. Parameter yang dianalisis termasuk kadar air, protein, lemak, abu, karbohidrat, dan uji organoleptik. Analisis data menggunakan ANOVA, dan apabila ditemukan perbedaan yang signifikan (P<0,05), dilakukan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test). Hasil menunjukkan bahwa kadar air, protein, dan lemak signifikan terpengaruh, sedangkan kadar abu dan karbohidrat tidak menunjukkan pengaruh signifikan. Dari sisi organoleptik, warna, aroma, dan rasa terpengaruh secara signifikan, namun tekstur tidak. Perlakuan terbaik berdasarkan metode De Garmo adalah T1, dengan kandungan lemak 12,33%, karbohidrat 73,43%, protein 8,67%, air 4,28%, aroma netral 4,44, rasa netral 4,52, tekstur netral 4,56, warna agak disukai 5,08, kadar abu 1,29%, dan kalsium 31,73 mg/100g.







