Plagiarism Policy
Kebijakan Plagiarisme
Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno sangat menjunjung tinggi integritas ilmiah dan etika publikasi. Kami berkomitmen untuk menerbitkan hanya karya-karya orisinal dan berkualitas tinggi. Oleh karena itu, plagiarisme dalam bentuk apa pun adalah tindakan yang tidak dapat diterima dan akan ditangani dengan serius sesuai dengan pedoman Committee on Publication Ethics (COPE).
Definisi Plagiarisme
Plagiarisme didefinisikan sebagai tindakan penggunaan ide, kata, hasil, atau proses orang lain tanpa atribusi yang layak atau izin yang jelas, seolah-olah itu adalah karya asli sendiri. Plagiarisme mencakup, tetapi tidak terbatas pada, hal-hal berikut:
-
Plagiarisme Langsung (Direct Plagiarism): Menyalin kata demi kata sebagian atau seluruh karya orang lain tanpa kutipan atau atribusi.
-
Plagiarisme Parafrase (Paraphrasing Plagiarism): Menggunakan ide atau pemikiran orang lain dan menyatakannya dengan kata-kata sendiri tanpa atribusi yang benar.
-
Plagiarisme Sumber (Source Plagiarism): Mengutip sumber yang tidak ada atau salah mengidentifikasi sumber.
-
Plagiarisme Diri (Self-Plagiarism/Auto-Plagiarism): Menerbitkan kembali atau menyajikan karya sendiri yang sebelumnya telah diterbitkan tanpa pengakuan atau referensi yang jelas terhadap publikasi sebelumnya. Ini juga dikenal sebagai publikasi ganda atau redundan.
Deteksi Plagiarisme
Setiap naskah yang diajukan ke Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno akan melewati proses pemeriksaan plagiarisme menggunakan perangkat lunak deteksi plagiarisme terkemuka (misalnya, Turnitin, iThenticate, atau sejenisnya). Proses pemeriksaan ini dilakukan sebelum naskah dikirim ke reviewer.
Prosedur Penanganan Plagiarisme
Jika plagiarisme terdeteksi pada naskah yang diajukan atau telah diterbitkan, Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno akan mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh COPE sebagai berikut:
-
Naskah yang Sedang Dalam Proses (Submitted Manuscripts):
-
Jika plagiarisme terdeteksi sebelum atau selama proses peer-review, naskah akan langsung ditolak.
-
Penulis akan diberitahu mengenai keputusan ini dan bukti plagiarisme yang ditemukan.
-
-
Naskah yang Telah Diterbitkan (Published Manuscripts):
-
Jika plagiarisme terdeteksi pada artikel yang telah diterbitkan, Editor-in-Chief akan melakukan penyelidikan menyeluruh.
-
Penulis terkait akan diberi kesempatan untuk memberikan penjelasan.
-
Jika terbukti terjadi plagiarisme, artikel tersebut akan ditarik (retracted) dari publikasi. Pemberitahuan penarikan resmi akan diterbitkan di jurnal, menjelaskan alasan penarikan.
-
Jurnal juga dapat mengambil tindakan lebih lanjut, termasuk pemberitahuan resmi kepada institusi penulis dan badan pendanaan, serta larangan pengajuan naskah di masa mendatang ke Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno untuk penulis yang terlibat.
-
Tanggung Jawab Penulis
Penulis yang mengirimkan naskah ke Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno menjamin bahwa naskah tersebut adalah karya asli dan belum pernah diterbitkan sebelumnya, serta tidak mengandung unsur plagiarisme dalam bentuk apa pun. Semua sumber yang digunakan harus dikutip dengan benar dan sesuai dengan gaya referensi jurnal. Penulis bertanggung jawab penuh atas keaslian dan integritas karya mereka.
Kami berharap kebijakan ini akan mendorong praktik penulisan ilmiah yang etis dan bertanggung jawab di kalangan komunitas akademik.
Plagiarism Policy
Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno upholds the highest standards of scientific integrity and publication ethics. We are committed to publishing only original and high-quality works. Therefore, plagiarism in any form is unacceptable and will be dealt with seriously in accordance with the guidelines of the Committee on Publication Ethics (COPE).
Definition of Plagiarism
Plagiarism is defined as the act of using another person's ideas, words, results, or processes without proper attribution or clear permission, as if they were one's own original work. Plagiarism includes, but is not limited to, the following:
-
Direct Plagiarism: Copying verbatim a portion or the entirety of another's work without citation or attribution.
-
Paraphrasing Plagiarism: Using another person's ideas or thoughts and expressing them in one's own words without proper attribution.
-
Source Plagiarism: Citing a non-existent source or incorrectly identifying a source.
-
Self-Plagiarism (Auto-Plagiarism): Re-publishing or presenting one's own work that has been previously published without clear acknowledgment or reference to the earlier publication. This is also known as duplicate or redundant publication.
Plagiarism Detection
Every manuscript submitted to Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno will undergo a plagiarism check using leading plagiarism detection software (e.g., Turnitin, iThenticate, or similar). This screening process is conducted before the manuscript is sent out for peer review.
Procedures for Handling Plagiarism
If plagiarism is detected in a submitted or published manuscript, Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno will follow the procedures established by COPE, as follows:
-
For Submitted Manuscripts:
-
If plagiarism is detected before or during the peer-review process, the manuscript will be immediately rejected.
-
The authors will be informed of this decision and the evidence of plagiarism found.
-
-
For Published Manuscripts:
-
If plagiarism is detected in a published article, the Editor-in-Chief will conduct a thorough investigation.
-
The involved authors will be given an opportunity to provide an explanation.
-
If plagiarism is proven, the article will be retracted from publication. An official retraction notice will be published in the journal, explaining the reasons for the retraction.
-
The journal may also take further action, including official notification to the authors' institutions and funding bodies, as well as a ban on future submissions to Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno for the involved authors.
-
Authors' Responsibility
Authors submitting manuscripts to Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno warrant that the manuscript is an original work and has not been previously published, nor does it contain any form of plagiarism. All sources used must be properly cited and conform to the journal's referencing style. Authors are solely responsible for the originality and integrity of their work.
We hope this policy encourages ethical and responsible scholarly writing practices within the academic community.