Potensi Aktivitas Hepatoprotektor dari Meniran (Phyllanthus niruri L.) pada Penderita Penyakit Hati
DOI:
https://doi.org/10.24843/WSNF.2022.v02.p52Keywords:
Alanine Aminotransferase (ALT), Aspartate Aminotransferase (AST), Hati, Hepatoprotektor, Phyllanthus niruri L.Abstract
Penyakit hati bisa diakibatkan oleh sejumlah faktor diantaranya faktor genetik, infeksi virus, konsumsi alkohol, obesitas, bahan kimia, serta konsumsi obat-obatan. Setiap tahunnya, di wilayah Asia Tenggara, terjadi sekitar 410.000 kematian akibat hepatitis. Dari keseluruhan kasus kematian tersebut, sebanyak 78% terjadi pada penderita kanker hati dan sirosis yang dipicu oleh hepatitis B dan C. Salah satu tanaman yang dapat memberikan efek hepatoprotektif yaitu meniran (Phyllanthus niruri L.). Review artikel ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme aktivitas hepatoprotektor dari tanaman meniran (Phyllanthus niruri L.) terhadap perbaikan kondisi penderita penyakit hati. Data terkait aktivitas hepatoprotektor tanaman meniran dihimpun melalui sejumlah literatur, baik itu jurnal nasional maupun internasional, yang dipublikasikan pada situs seperti ScienceDirect, Google Scholar, Pubmed, ResearchGate, dan Elsevier. Hasil menunjukkan bahwa P. niruri memberikan aktivitas hepatoprotektif melalui mekanisme pengurangan peroksidasi lipid dan mempertahankan glutathione dalam bentuk tereduksi. Ekstrak air P. niruri mampu memberikan penurunan kadar enzim aspartate aminotransferase (AST) dan alanine aminotransferase (ALT) secara signifikan (p < 0,001), bila dibandingkan dengan kelompok kontrol dan kelompok yang diinduksi CCl4. Selain itu, isolat protein P. niruri melindungi jaringan hati terhadap kerusakan oksidatif dan membantu merangsang mekanisme perbaikan yang ada di hati. Senyawa mayor yang berperan dalam memberikan aktivitas hepatoprotektor tersebut yakni filantin yang merupakan golongan senyawa lignan. Dengan demikian, P. niruri memiliki potensi aktivitas hepatoprotektor yang memberikan perbaikan kondisi pada penderita penyakit hati. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk memperoleh dosis maksimum dari tanaman terkait dan isolat protein yang berperan sebagai hepatoprotektor dalam P. niruri.