Uji Aktivitas Antioksidan Kombinasi Ekstrak Daun Sambiloto dan Ekstrak Daun Pisang Batu Melalui Metode DPPH

Authors

  • I Made Gede Ari Kusuma
  • Ketut Widyani Astuti

DOI:

https://doi.org/10.24843/WSNF.2022.v02.p51

Keywords:

Nutrasetikal, Aktivitas Antioksidan, Daun Sambiloto, Daun Pisang Batu

Abstract

Fenomena perubahan frekuensi penyakit yang terjadi di negeri ini telah menciptakan pergeseran pola penyakit yakni adanya peningkatan penyakit degeneratif. Salah satunya penyebab terjadinya penyakit degeneratif adanya penumpukan radikal bebas di dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat aktivitas antioksidan yang terdapat pada kombinasi ekstrak daun sambiloto dan daun pisang batu dengan metode DPPH. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental laboratorium yang dilaksanakan selama 14 hari mulai dari tanggal 16-29 Agustus 2023. Penelitian dilaksanakan di laboratorium bersama Fakultas MIPA Universitas Udayana dengan menganalisis aktivitas antioksidan menggunakan taraf IC50. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah ekstrak daun sambiloto (Andrographis paniculata N.) dan juga ekstrak daun pisang batu (Musa balbisiana). Dibuat 3 sampel uji yaitu 1) ekstrak etanol daun sambiloto (S1). 2) Ekstrak etanol daun pisang batu (S2). 3) Kombinasi ekstrak daun sambiloto dan daun pisang batu (1:1) (S3). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh aktivitas antioksidan dengan taraf IC50 yang berasal dari tiga formulasi diantaranya sampel 1 sebesar 45 ppm, sampel 2 sebesar 48 ppm dan sampel 3 sebesar 35 ppm. Hasil ini juga dibandingkan dengan aktivitas antioksidan standar vitamin c (STD) yang digunakan sebesar 24 ppm. Berdasarkan ketiga sampel uji (S1, S2, dan S3) hasil aktivitas antioksidan pada setiap sampel uji dapat dikategorikan baik karena dibawah 50 ppm. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan seluruh sampel uji memiliki aktivitas antioksidan yang tergolong baik dengan besaran nilai parameter IC 50 dibawah 50 ppm. Sehingga daun sambiloto dan daun pisang batu memiliki potensi besar dalam pengembangan nutrasetikal mengatasi radikal bebas yang dapat menginduksi terjadinya penyakit degeratif.

Downloads

Published

2023-11-10