Potensi Krim Biji Pinang (Areca catechu L.) sebagai Antibakteri Penyebab Jerawat

Authors

  • I Gede Ananta Wiguna
  • Putu Sanna Yustiantara

DOI:

https://doi.org/10.24843/WSNF.2022.v02.p45

Keywords:

Antibakteri, Biji Pinang, Jerawat, Propionibacterium acnes

Abstract

Penggunaan bahan alam dalam pengobatan saat ini sedang banyak digunakan dengan adanya istilah “Back to Nature” sehingga penggunaan bahan alam sebagai obat kembali menjadi primadona khususnya di Indonesia. Potensi pengembangan dan pengolahan tanaman sebagai antibakteri masih menjadi tantangan di Indonesia. Salah satu antibakteri alternatif adalah tanaman pinang (Areca catechu L) memiliki banyak kegunaan khususnya dalam pengobatan termasuk bagian bijinya. Biji pinang mengandung flavonoid yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Biji pinang diformulasikan bentuk sediaan krim anti jerawat. Mekanisme kerja flavonoid antibakteri dengan cara menghambat sintesis asam nukleat dan menghambat fungsi membrane. Jerawat atau acne vulgaris adalah penyakit radang kronis yang terjadi pada kulit berupa lesi utama yang disebut komedo serta adanya papula, pustula, dan nodul. Penyebab umum terjadinya jerawat yaitu bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus aureus, dimana bakteri ini merupakan bakteri gram positif, biasa hidup di kulit terutama pada bagian kelenjar minyak. Review artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai potensi buah pinang yang berpotensi sebagai alternatif antibakteri Propionibacterium acne bagi penderita acne vulgaris. Metode review yang digunakan pada artikel ini berupa studi literatur. Hasil pengujian formula krim ekstrak biji pinang terhadap konsentrasi aktif flavonoid yang bersifat antibakteri ditunjukkan dengan munculnya zona penghalang pada bakteri penyebab jerawat.

Downloads

Published

2023-11-10