Review: Potensi Kandungan Fitokimia dan Aktivitas Binahong (Anredera cordifolia) sebagai Antibakteri

Authors

  • Ni Luh Diah Tantri
  • Ni Kadek Warditiani

DOI:

https://doi.org/10.24843/WSNF.2022.v02.p39

Keywords:

Antibakteri, binahong (Anredera cordifolia), fitokimia, metabolit sekunder

Abstract

Binahong (Anredera cordifolia) merupakan salah satu tanaman obat yang umum ditemui di kalangan Masyarakat Indonesia. Binahong termasuk ke dalam famili basellaceae yang dikatakan mempunyai manfaat bagi kesehatan, khususnya sebagai aktivitas antibakteri. Review artikel ini disusun bertujuan untuk mengkaji beberapa penelitian serta memberikan informasi terkait kandungan fitokimia serta aktivitas antibakteri dari binahong. Artikel ini merupakan narrative review yang bersumber dari beberapa artikel ilmiah yang telah diterbitkan, baik dalam taraf nasional maupun internasional. Pada studi literatur ini, dilaporkan bahwa bagian tanaman binahong yang berpotensi memiliki aktivitas antibakteri adalah daunnya. Kemudian, berdasarkan hasil kajian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa binahong mengandung metabolit sekunder, yaitu: flavonoid, alkaloid, tanin, steroid, saponin, dan triterpenoid. Binahong terbukti menghambat dan mengganggu pertumbuhan bakteri seperti Propionibacterium acnes, Streptococcus pyogenes, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan Streptococcus mutans. Hasil studi dari narrative review ini dapat dijadikan sebagai acuan dasar untuk penelitian selanjutnya dengan tanaman binahong sebagai agen utama antibakteri yang berasal dari bahan alam.

Downloads

Published

2023-11-10