Review: Pengolahan dan Pengembangan Oat (Avena sativa L.) menjadi Susu Nabati Rendah Lemak bagi Penderita Hiperkolesterolemia
DOI:
https://doi.org/10.24843/WSNF.2022.v02.p36Keywords:
Beta-glucan, hiperkolesterolemia, LDL, oat, oat milkAbstract
Hiperkolesterolemia merupakan kondisi tingginya kadar kolesterol LDL (Low-density lipoprotein) di dalam darah atau dikenal dengan kolesterol tinggi. Penderita Hiperkolesterolemia harus menjaga makanan yang dikonsumsi agar kadar lemak di dalam darah tidak melonjak yang dapat memicu penumpukan plak yang menyumbat dinding arteri (aterosklerosis). Populernya alternatif susu nabati dipicu meningkatnya kesadaran konsumen terhadap peningkatan derajat kesehatan, salah satunya minuman berbahan dasar oat (oat milk) dikenal memiliki kandungan rendah lemak. Umumnya, oat milk dibuat dengan mencampurkan rolled oat dan air menjadi bubur kemudian terhidrolisis. Oat (Avena sativa L.) memiliki kandungan beta-glucan yang merupakan serat larut untuk mengurangi kadar kolesterol plasma dan risiko penyakit jantung. Review artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai oat milk yang berpotensi sebagai alternatif susu murni bagi penderita hiperkolesterolemia untuk menurunkan nilai kolesterol LDL. Metode review artikel yang digunakan berupa studi literatur. Kriteria inklusi yang digunakan adalah artikel riset dan review nasional maupun internasional relevan membahas efek beta-glucan oat untuk penurunan kadar kolesterol yang diterbitkan secara online terutama pada 5 tahun terakhir. Terdapat 2 riset yang relevan, salah-satunya menunjukkan konsumsi beta-glucan oat 3 kali sehari selama 4 minggu menghasilkan penurunan kadar kolesterol LDL (6%) namun tidak ada perubahan pada kolesterol HDL dan trigliserida. Beta-glucan oat terbukti memodulasi fermentasi mikrobiota usus dalam metabolisme kolesterol sehingga mempengaruhi produksi asam lemak rantai pendek yang berkontribusi terhadap efek penurunan kolesterol LDL. Asupan Beta-glucan oat dapat secara signifikan menurunkan tingkat LDL. Oat milk dapat disarankan sebagai susu nabati alternatif susu murni bagi penderita hiperkolesterolemia dengan manfaat penurunan kolesterol LDL.