Pengolahan dan Pengembangan Bawang Putih (Allium sativum L.) Menjadi Bawang Hitam sebagai Agen Antiaterosklerosis

Authors

  • Ni Kadek Dina Juniantari
  • Ni Made Pitri Susanti

DOI:

https://doi.org/10.24843/WSNF.2022.v02.p34

Keywords:

bawang hitam, S-allyl-cysteine, LDL, aterosklerosis

Abstract

Aterosklerosis merupakan penyakit inflamasi kronis pada dinding arteri yang disebabkan oleh penumpukan lemak dan disfungsi endotel di dinding arteri sehingga menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan mengganggu aliran darah. Terjadinya peradangan pembuluh darah dapat berkontribusi terhadap aterosklerosis. Salah satu inovasi dalam pengolahan bawang putih yaitu pengembangan bawang putih menjadi bawang hitam melalui proses fermentasi pada suhu tinggi (60- 70°C) dan kelembaban tinggi (80-90%) yang dikontrol selama periode waktu tertentu tanpa penambahan bahan tambahan. Hasil dari fermentasi bawang putih segar berwarna putih berubah menjadi hitam dan memiliki rasa manis, tekstur kenyal seperti jeli. Senyawa aktif dalam bawang hitam, seperti allicin dan S-allyl-cysteine (SAC), telah diteliti mampu meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan mereduksi risiko aterosklerosis. Pada saat proses fermentasi pada suhu tinggi, senyawa aktif bawang putih diubah menjadi senyawa antioksidan. Kandungan antioksidan pada bawang hitam mampu meningkatkan profil lipid darah sehingga mencegah terjadinya aterosklerosis. Review artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai potensi bawang hitam dalam menurunkan nilai kolesterol LDL dan berperan sebagai agen antiaterosklerosis. Metode yang digunakan dalam review artikel ini yaitu studi literatur dari berbagai hasil penelitian secara online pada jurnal nasional dan internasional dalam 5 tahun terakhir. Penelitian menunjukkan bahwa bawang hitam memiliki potensi untuk menurunkan nilai kolesterol LDL dan trigliserida yang merupakan faktor risiko utama dalam pembentukan plak aterosklerosis di pembuluh darah. Selain itu, bawang hitam dapat meningkatkan HDL pada tikus yang diinduksi diet tinggi lemak. Bawang hitam dapat disarankan karena berpotensi dalam menurunkan nilai kolesterol LDL dan berperan sebagai agen antiaterosklerosis.

Downloads

Published

2023-11-10