Aktivitas Antibakteri Ekstrak Cengkeh (Syzygium aromaticum) sebagai Sediaan Pasta Gigi

Authors

  • Gusti Ayu Surya Ciptha Dewi
  • Ni Made Widi Astuti

DOI:

https://doi.org/10.24843/WSNF.2022.v02.p32

Keywords:

Antibakteri, cengkeh, karies gigi, pasta gigi, Streptococcus mutans

Abstract

Karies gigi adalah penyakit yang dapat merusak struktur gigi akibat erosi dan degradasi enamel gigi. Karies gigi terjadi ketika sisa makanan dan bakteri dalam mulut berinteraksi dan membentuk asam yang akan merusak enamel gigi. Sehingga diperlukan senyawa yang memiliki aktivitas antibakteri untuk menghindari kerusakan enamel gigi. Bakteri utama yang menjadi penyebab karies gigi adalah Streptococcus mutans. Tanaman yang mempunyai aktivitas sebagai penghambat dalam pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans adalah cengkeh (Syzygium aromaticum). Penulisan review artikel ini bertujuan untuk mengetahui kandungan cengkeh sebagai agen antibakteri serta potensinya dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab karies gigi untuk dapat dimanfaatkan sebagai bahan aktif formulasi pasta gigi. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah literature review menggunakan penelusuran jurnal internasional dan jurnal nasional secara online yang dipublikasi dalam rentang 5 tahun terakhir yaitu tahun 2018-2023. Berdasarkan kajian literatur yang telah dilakukan, ekstrak cengkeh mengandung senyawa metabolit seperti alkaloid, flavonoid, terpenoid, dan fenolik yang berperan sebagai antibakteri terhadap bakteri Streptococcus mutans dengan zona hambat lemah hingga kuat. Kesimpulan yang diperoleh bahwa ekstrak cengkeh berpotensi dimanfaatkan sebagai antibakteri terhadap bakteri penyebab karies gigi pada sediaan pasta gigi, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai formulasi serta efektivitas antibakteri terhadap sediaan pasta gigi dengan bahan aktif ekstrak cengkeh.

Downloads

Published

2023-11-10