Potensi Efek Terapeutik Suplementasi Melatonin Terhadap Perbaikan Penyakit Gagal Jantung

Authors

  • Ida Ayu Yadnyaningtias Permata Sari
  • Rini Noviyani

DOI:

https://doi.org/10.24843/WSNF.2022.v02.p29

Keywords:

Melatonin, suplemen, gagal jantung

Abstract

Penyakit kardiovaskular menempati urutan tertinggi (35%) penyebab mortalitas di Indonesia dan mewakili 31% kematian global. Adapun salah satu penyakit kardiovaskular tersebut adalah gagal jantung. Gagal jantung dikenal sebagai sindrom klinis dengan gejala kompleks yang diakibatkan oleh abnormalitas fungsi jantung sebagai pemompa darah dan oksigen bagi tubuh. Menurut data yang diperoleh dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi kejadian gagal jantung di Indonesia adalah 0,3%. Terjadinya peningkatan prevalensi dan mortalitas akibat gagal jantung dapat disebabkan oleh progresivitas perburukan penyakit. Berkaitan dengan manajemen penanganan penyakit gagal jantung, terapi suportif penunjang perbaikan gagal jantung dapat dilakukan dengan pemberian nutrasetikal, termasuk suplemen melatonin. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui perkembangan lebih mendalam terkait luaran klinis pemberian suplemen melatonin pada penyakit gagal jantung. Metode pembuatan artikel dilakukan dengan meninjau berbagai literatur ilmiah yang dicari melalui penelusuran empat database, yaitu PubMed, ScienceDirect, Cochrane Library, dan Google Scholar. Artikel yang termasuk kriteria inklusi selanjutnya dianalisis dan disajikan secara naratif. Hasil kajian pustaka menunjukkan bahwa dari berbagai studi eksperimental yang ada, melatonin memiliki potensi yang bermanfaat secara klinis dalam perbaikan fungsi endotelium dan penurunan kadar serum NT-Pro BNP. Pemberian suplemen melatonin juga memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas hidup dan nafsu makan, serta penurunan status kelelahan hingga insiden delirium pada pasien gagal jantung.

Downloads

Published

2023-11-10