Review: Studi Kandungan Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri Kencana Ungu (Ruellia tuberosa L.)

Authors

  • I Kadek Adi Putra Suandana
  • Ni Putu Eka Leliqia

DOI:

https://doi.org/10.24843/WSNF.2022.v02.p17

Keywords:

Antibakteri, Fitokimia, Kencana Ungu, Review, Ruellia tuberosa L

Abstract

Kencana ungu (Ruellia tuberosa L.) atau pletokan merupakan salah satu tanaman liar yang dapat tumbuh di berbagai tempat. Tanaman ini (famili Acanthaceae) diketahui mengandung senyawa- senyawa fitokimia yang berpotensi sebagai antibakteri. Review artikel ini bertujuan untuk mengetahui senyawa fitokimia dari berbagai bagian tanaman kencana ungu serta aktivitasnya sebagai antibakteri. Metode yang digunakan yaitu studi literatur dari berbagai sumber artikel ilmiah yang ditelusuri melalui Google Scholar, PubMed, Researchgate, Elsevier dan Science Direct dan disusun menjadi narrative review. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa, tanaman kencana ungu mengandung berbagai jenis kandungan senyawa fitokimia yang diperoleh dari akar, umbi, batang, dan daun kencana ungu seperti flavonoid, tanin, saponin, alkaloid, steroid dan fenolik. Ekstrak bagian tanaman kencana ungu telah terbukti dapat menghambat bakteri seperti Staphylococcus aureus, Salmonella typhi, Escherichia coli, Shigella dysenteriae, Klebsiella pneumonia, dan Pseudomonass aeruginosa. Aktivitas antibakteri yang paling tinggi terdapat pada seluruh bagian tanaman kencana ungu yang diekstraksi dengan pelarut metanol terhadap bakteri K. pneumonia dengan diameter zona hambat sebesar 26 mm. Data kandungan fitokimia dan aktivitas antibakteri ini dapat dipergunakan sebagai dasar penelitian lebih lanjut untuk pengembangan produk berbahan baku tanaman kencana ungu sebagai agen antibakteri yang potensial.

Downloads

Published

2023-11-10