"Review: Studi Kandungan Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L.)"

Authors

  • Francoise Carita Pia

DOI:

https://doi.org/10.24843/WSNF.2022.v02.p12

Keywords:

Antibakteri, Ekstrak, Fitokimia, Daun kersen, Infeksi

Abstract

Resistensi mikroba terhadap agen antibakteri saat ini menjadi salah satu faktor pentingnya penggunaan obat alternatif, salah satunya yang berasal dari metabolit tumbuhan. Daun kersen (Muntingia calabura L.) merupakan tumbuhan obat yang diketahui mengandung metabolit sekunder yang berperan dalam aktivitasnya sebagai antibakteri. Potensi ini dapat dimanfaatkan dalam pengembangan makanan fungsional berbasis tanaman, nutrasetikal, maupun obat-obatan. Review article ini bertujuan untuk mengevaluasi kandungan fitokimia ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) dan aktivitasnya sebagai antibakteri. Metode yang digunakan dalam penyusunan artikel ini adalah literature review menggunakan jurnal nasional maupun internasional yang terakreditasi. Literatur yang memenuhi kriteria inklusi kemudian dianalisis dan dikaji lalu disusun dalam bentuk studi literatur ilmiah. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) mengandung berbagai komponen fitokimia, diantaranya alkaloid, fenol, flavonoid, saponin, tanin, steroid dan terpenoid. Ekstrak daun kersen memiliki efek penghambatan yang sedang hingga kuat terhadap bakteri, baik bakteri gram positif maupun bakteri gram negatif. Kandungan fitokimia pada daun kersen diketahui dapat menginhibisi pembentukkan asam nukleat dan menyebabkan kerusakan dinding sel bakteri. Berdasarkan tinjauan studi literatur, dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun kersen mengandung berbagai senyawa fitokimia yangberperan dalam menghambat pertumbuhan bakteri yang menjadikannya memiliki aktivitas sebagai antibakteri.

Downloads

Published

2023-11-10