"Potensi Asam Eikosapentanoat (EPA) Pada Ganggang Merah (Gracilaria sp.) sebagai Suplementasi Nutrisi untuk Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular"

Authors

  • Lucienne Agatha Larasati Nugraha Putri

DOI:

https://doi.org/10.24843/WSNF.2022.v02.p10

Keywords:

Asam eikosapentanoat (EPA), Kardiovaskular, Omega-3, Rumput laut, Suplemen

Abstract

Beberapa tahun belakangan, rumput laut telah dipandang sebagai organisme yang menjanjikan untuk dimanfaatkan sebagai penyedia senyawa aktif baru dalam pengembangan produk pangan baru (nutrasetikal). Hal ini karena metabolit sekunder yang dihasilkan dapat memberikan efek yang baik bagi kesehatan. Ganggang Merah (Rhodophyta) seperti Gracilaria sp mengandung asam lemak esensial (EFA) seperti asam eikosapentanoat (EPA) yang berperan dalam pengobatan sejumlah penyakit, salah satunya penyakit kardiovaskular. Tujuan dilakukannya penulisan review artikel ini adalah untuk mengkaji potensi senyawa aktif yang terkandung dalam ganggang merah (Gracilaria sp) yakni asam lemak omega-3 berupa asam eikosapentanoat sebagai suplementasi nutrisi untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Metode penyusunan review artikel ialah dengan menggunakan metode literature review. Penyajian data dilakukan secara deskriptif dan tabulasi. Pengumpulan data dilakukan melalui sejumlah database yakni PubMed, ScienceDirect, ResearchGate, Google Scholar, Elsevier, dan SpringerLink. Artikel yang dipilih dan dikaji adalah artikel internasional maupun nasional. Artikel yang diperoleh kemudian diseleksi berdasarkan kriteria inklusi artikel yang membahas mengenai kandungan asam lemak omega-3 berupa asam eikosapentanoat (EPA) yang dihasilkan oleh Ganggang Merah (Rhodophyta) yang difokuskan pada spesies Gracilaria. Berdasarkan data yang telah diperoleh diketahui bahwa Ganggang Merah (Gracilaria sp.) memiliki kandungan asam lemak esensial seperti Saturated Fatty Acid (SFA), Monounsaturated Fatty Acid (MUFA), dan Polyunsaturated Fatty Acid (PUFA). Omega-3 (khususnya asam eikosapentanoat) memiliki potensi untuk mencegah penyakit kardiovaskular yakni melalui pengurangan kadar kolesterol, mengurangi kadar trigliserida dalam plasma, menurunkan tekanan darah, mencegah terjadinya penggumpalan platelet, mengurangi peradangan, serta meningkatkan sirkulasi darah. Maka dari itu, kesimpulan yang diperoleh adalah asupan tinggi omega-3 dapat menurunkan risiko timbulnya penyakit kardiovaskular.

Downloads

Published

2023-11-10