Potensi dan Efektivitas Farmakologi Ekstrak Kembang Telang (Clitoria ternatea L.) sebagai Suplemen Antidiabetes: A Systematic Review

Authors

  • Anak Agung Made Ari Suryawati
  • I Wayan Martadi Santika

DOI:

https://doi.org/10.24843/WSNF.2022.v02.p05

Keywords:

Antidiabetes, Clitoria ternatea L, Diabetes melitus, Ekstrak, Suplemen

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan gangguan metabolisme kronis pada tubuh yang ditandai dengan terjadinya peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia) yang disebabkan adanya defisiensi produksi insulin oleh sel beta pankreas. Saat ini, terapi pengobatan suplementasi herbal mulai diperlukan sebagai alternatif pengobatan diabetes serta untuk memaksimalkan pengembangan potensi tanaman obat di Indonesia. Tanaman yang memiliki aktivitas antidiabetes contohnya adalah kembang telang (Clitoria ternatea L.). Penyusunan artikel ini bertujuan untuk mengetahui metabolit sekunder yang berperan dalam aktivitas antidiabetes serta potensinya sebagai suplemen herbal dalam penurunan kadar gula darah. Penelusuran literatur secara komprehensif dilakukan melalui database elektronik seperti PubMed, Science Direct, dan Google Scholar dengan menggunakan operator Boolean dan kata kunci spesifik, yaitu “Clitoria ternatea antidiabetic” dan “Clitoria ternatea antihyperglycemic”. Berdasarkan hasil penelusuran, diperoleh total 3117 artikel dan dipilih 14 artikel yang memenuhi kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Artikel-artikel yang relevan ini dikaji lebih lanjut lalu disajikan dalam bentuk review sistematis. Secara in vitro, diperoleh hasil bahwa ekstrak kembang telang mengandung senyawa polifenol yang dapat berperan dalam meningkatkan aktivitas enzim α-glukosidase inhibitor yang dapat menghambat kerja enzim α-amilase sehingga kadar gula darah akan terkontrol. Kemudian, secara in vivo diperoleh hasil bahwa ekstrak kembang telang mampu menurunkan kadar glukosa hewan uji dengan persentase penurunan sebesar 61% dengan efektivitas yang sebanding dengan penggunaan obat-obatan antidiabetes oral seperti metformin dan glibenklamid. Dengan demikian, disimpulkan bahwa ekstrak kembang telang berpotensi untuk digunakan sebagai bahan aktif pada suplemen antidiabetes karena memiliki kandungan senyawa flavonoid dan antosianin dengan aktivitas farmakologi yang teruji baik secara in vitro maupun in vivo.

Downloads

Published

2023-11-10