Review: Aktivitas Antioksidan Buah Naga dengan Metode DPPH serta Potensinya Sebagai Tabir Surya

Authors

  • Ni Made Udayani Dwi Yadnya
  • Anak Agung Gede Rai Yadnya Putra

DOI:

https://doi.org/10.24843/WSNF.2022.v01.i01.p43

Keywords:

Antioksidan, buah naga, Cactaceae, DPPH, hylocereus

Abstract

Antioksidan merupakan senyawa yang dapat melawan radikal bebas di dalam tubuh. Antioksidan membantu mencegah penyakit kronis dan degeneratif. Tujuan dari artikel review ini untuk mengumpulkan informasi tentang tanaman dengan aktivitas antioksidan yang berasal dari suku Cactaceae. Metode yang digunakan untuk menyusun artikel review ini adalah berupa literature review yang diperoleh melalui jurnal atau artikel nasional dan internasional. Dari hasil penelusuran didapatkan 8 penelitian menggunakan kulit sebagai sampel, 6 penelitian menggunakan pulp sebagai sampel, dan penelitian lainnya menggunakan buah, biji, dan daun sebagai sampel yang diukur aktivitas antioksidannya menggunakan metode DPPH. Studi aktivitas antioksidan terutama ditemukan pada spesies Hylocereus polyrhizus ditemukan dalam 8 studi dan Hylocereus undatus ditemukan dalam 5 studi, dan etanol adalah pelarut universal, sehingga pelarut utama yang digunakan adalah etanol. Buah naga diketahui memiliki sifat tabir surya, dan Hylocereus polyrhizuz, Hylocereus costaricensis, dan Hylocereus undatus telah ditemukan memiliki sifat tabir surya. Hal ini karena senyawa fenolik dalam buah berperan penting dalam melawan radikal bebas dan dapat melindungi Anda dari sinar UV pada kulit. 

Downloads

Published

2023-01-16