Skrining Senyawa Aloesin Pada Lidah Buaya (Aloe vera (L.) Burm.f.) sebagai Antikanker Prostat Secara In Silico

Authors

  • Ni Luh Putu Cintya Pramesti
  • Ni Putu Linda Laksmiani

DOI:

https://doi.org/10.24843/WSNF.2022.v01.i01.p39

Keywords:

Androgen, antikanker, aloesin, molecular, docking

Abstract

Kanker prostat merupakan tumor ganas yang menempati urutan kelima jumlah penderita terbanyak pada pria di Indonesial. Salah satu penyebab terjadinya kanker prostat yaitu adanya ekspresi berlebih dari reseptor androgen yang meregulasi poliferasi sel kanker prostat pada kelenjar prostat. Tumbuhan lidah buaya (Aloe vera (L.) Burm.f.) diduga memiliki aktivitas sebagai antikanker. Salah satu senyawa yang terdapat di dalam tumbuhan lidah buaya dalam jumlah besar adalah aloesin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi senyawa aloesin dari lidah buaya sebagai antikanker prostat terhadap reseptor androgen menggunakan metode molecular docking secara in silico. Pengujian dilakukan dalam beberapa tahapan meliputi penyiapan database struktur 3D senyawa aloesin (CID: 160190) serta reseptor androgen (PDB ID: 3b67), preparasi serta optimasi aloesin menggunakan Hyperchem 8, preparasi reseptor androgen menggunakan Chimera 1.11.1, validasi metode molecular docking dan docking senyawa aloesin dilakukan dengan menggunakan aplikasi AutoDockTools 1.5.6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode molecular docking menunjukkan hasil validasi yang valid karena nilai RMSD yang dihasilkan sebesar 0,62 Å (≤ 2 Å). Hasil docking menunjukkan nilai energi ikatan native ligand dengan reseptor androgen adalah sebesar -9,11 kkal/mol sedangkan nilai energi ikatan senyawa aloesin dengan reseptor androgen sebagai protein target adalah sebesar -10,68 kkal/mol. Hasil tersebut menunjukkan bahwa senyawa aloesin yang terkandung dalam tumbuhan lidah buaya memiliki afinitas sebagai inhibitor lebih kuat dan stabil terhadap protein target yaitu reseptor androgen dibandingkan dengan native ligandnya dengan nilai energi ikatan yang lebih negatif, sehingga diketahui bahwa senyawa aloesin memiliki potensi sebagai antikanker prostat secara in silico melalui penghambatan reseptor androgen. 

Downloads

Published

2023-01-16