Aktivitas Farmakologi Jamur Endofit Tanaman Suku Zingiberaceae Sebagai Kandidat Produk Kosmetik Hijau

Authors

  • Caresya Insani Bangga Nabila
  • Ni Putu Ariantari

DOI:

https://doi.org/10.24843/WSNF.2022.v01.i01.p38

Keywords:

Antibakteri, anti-aging, jamur endofit, kosmetik hijau, Zingiberaceae

Abstract

Kosmetik hijau adalah kosmetik yang terbuat dari bahan alami, tanpa pewarna atau pengawet buatan, dan lebih ramah lingkungan. Konsumen yang sadar kesehatan akan memilih produk kosmetik hijau karena tidak mengandung bahan yang dapat membahayakan tubuh. Mikroorganisme yang berpotensi untuk dijadikan bahan kosmetik hijau adalah jamur endofit. Jamur endofit adalah mikroorganisme yang hidup di dalam jaringan tanaman, seperti bunga, akar, daun, batang, hingga biji. Jamur endofit tidak membahayakan atau merugikan tanaman inangnya. Jamur endofit merupakan sumber potensial senyawa metabolit. Kajian ini disusun berdasarkan studi literatur jurnal nasional dan internasional menggunakan basis data Google Scholar, Science Direct, dan PubMed yang kemudian dipilah sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Jamur endofit dari tanaman suku Zingiberaceae seperti Zingiber officinale, Kaempferia galanga, Curcuma longa, dan Curcuma xanthorrhiza menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap strain bakteri Staphylococcus aureus. Diameter zona hambat jamur endofit tanaman tersebut berada pada rentang 8-32 mm. Selain itu, pada jamur endofit dari tanaman suku Zingiberaceae juga terdapat aktivitas antioksidan. Berbagai hasil studi tersebut menunjukkan jamur endofit dari tanaman rimpang berpeluang dikembangkan lebih lanjut sebagai bahan baku produk kosmetik, khususnya untuk produk anti jerawat dan juga anti-aging. Penelitian lebih lanjut untuk menemukan senyawa bioaktif dari jamur endofit tanaman suku Zingiberaceae perlu dilakukan untuk ekplorasi mikroorganisme dalam sebagai sumber bahan baku produk kosmetik hijau.

Downloads

Published

2023-01-16