Review: Studi Kandungan Fitokimia dan Aktivitas Antimikroba Kecombrang (Etlingera elatior)

Authors

  • Ni Putu Gayatri Dewi Dasi
  • Ni Putu Eka Leliqia

DOI:

https://doi.org/10.24843/WSNF.2022.v01.i01.p16

Keywords:

Antimikroba, Etlingera elatior, Fitokimia, Kecombrang

Abstract

Kecombrang (Etlingera elatior) merupakan tanaman yang telah banyak digunakan untuk pangan dan pengobatan tradisional. Tanaman ini termasuk ke dalam famili zingiberaceae yang diketahui mengandung berbagai metabolit sekunder yang berpotensi sebagai agen antimikroba. Review artikel ini bertujuan untuk mengkaji beberapa penelitian mengenai kandungan fitokimia dan aktivitas antimikroba kecombrang. Artikel ini merupakan narrative review berdasarkan artikel ilmiah dari jurnal nasional dan internasional. Hasil studi menunjukkan bahwa kandungan fitokimia yang terdapat dalam kecombrang diantaranya flavonoid, tanin, alkaloid, steroid/triterpenoid, kuinon, saponin, glikosida, dan minyak atsiri. Bagian tanaman kecombrang yang dilaporkan memiliki aktivitas antimikroba adalah batang, daun, bunga, dan buah. Kecombrang telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan mikroba, yaitu Staphylococcus aureus, Candida albicans, Klebsiella pneumoniae, Escherichia coli, Propionibacterium acnes, Salmonella typhimurium, dan Streptococcus mutans. Dari semua mikroba tersebut, aktivitas antimikroba paling tinggi diperoleh pada fraksi polar bunga kecombrang konsentrasi 30% dalam menghambat Staphylococcus aureus (Ø 18,50 ± 0,76 mm). Berdasarkan studi literatur, tanaman kecombrang mengandung berbagai senyawa metabolit sekunder dan hampir seluruh bagian tanaman memiliki aktivitas antimikroba.

Downloads

Published

2023-01-16