Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Mangifera laurina, Ruellia tuberosa L. dan Leucobryum sp. pada Luka Penderita Diabetes

Authors

  • Rodesia Mustika Roza
  • Fitmawati
  • Hari Kapli
  • Fitra Suzanti

DOI:

https://doi.org/10.24843/WSNF.2022.v01.i01.p02

Keywords:

Antibakteri, diabetes, kombinasi ekstrak, luka, mangga liar

Abstract

Mangifera laurina termasuk salah satu mangga liar di Sumatra yang memiliki kandungan antioksidan, fenol dan flavonoid yang tinggi. Tanaman Ruellia tuberosa L dan Leucobryum sp. diketahui memiliki sifat antibakteri. Perpaduan tiga tumbuhan ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengobati luka pada penderita diabetes menggantikan antibiotik, karena penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan bakteri menjadi resisten. Tujuan penelitian ini adalah menguji aktivitas ekstrak metanol kombinasi tiga jenis tanaman (Mangifera laurina, Ruellia tuberosa L dan Leucobryum sp) terhadap Staphylococcus aureus ATCC 6538 dan S. epidermidis ATCC 12228. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi dengan metanol 70%. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan konsentrasi ekstrak sebesar 10% dengan metode kertas cakram pada medium Mueller Hinton Agar (MHA), diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam. Kontrol positif yang digunakan adalah antibiotik kloramfenikol 30µg/disc dan DMSO 10% sebagai kontrol negatif. Hasil zona hambat yang terbentuk dibandingkan dengan Clinical and Laboratory Standards Institute (CLSI). Hasil uji kombinasi ekstrak M. laurina, R. tuberosa L dan Leucobryum sp. terhadap S. aureus ATCC 6538 diperoleh kisaran zona hambat 7,55±0,35-10,05±0,54 mm. Zona hambat terbesar pada perlakuan P2 (perbandingan 3:2:3) dan zona hambat terkecil pada perlakuan P5 (perbandingan 2:1:3). Zona hambat yang terbentuk terhadap S. epidermidis ATCC 12226 berkisar 7,88±0,11-8,28±0,81 mm. Zona hambat terbesar pada perlakuan P6 (perbandingan 1:3:2) dan yang terkecil perlakuan P5 (perbandingan 2:1:3). Pada perlakuan P1-P4 tidak terbentuk zona hambat. Berdasarkan CLSI, zona hambat yang terbentuk ≤ 12 mm termasuk kategori resisten. Zona hambat kloramfenikol terhadap S. aureus termasuk kategori sensitif, akan tetapi terhadap S. epidermidis termasuk kategori resisten. Kombinasi ekstrak metanol Mangga liar M. laurina, R. tuberosa dan Leucobryum sp. berpeluang sebagai kandidat antibiotik.

Downloads

Published

2023-01-16