Potensi Kandungan Bioaktif Curcumin pada Rimpang Kunyit Sebagai Agen Antidiabetes

Authors

  • Ade Winanda Pangestu
  • Ni Kadek Warditiani

DOI:

https://doi.org/10.24843/WSNF.2024.v03.p40

Keywords:

Antidiabetes, Curcuma longa L., curcumin, diabetes mellitus, kunyit

Abstract

Penyakit diabetes adalah satu dari sekian isu kesehatan yang signifikan serta tingkat kejadiannya terus bertambah di seluruh dunia. Penyakit ini merupakan gangguan metabolik pada organ pankreas, dicirikan dengan kenaikan tingkat gula darah atau dikenal sebagai hiperglikemia. Diabetes dapat diakibatkan oleh resistensi insulin, kekurangan insulin, atau keduanya. Rimpang kunyit (Curcuma longa L.) adalah salah satu tanaman yang sejak dahulu telah digunakan untuk obat-obatan herbal tradisional. Rimpang kunyit (Curcuma longa L.) memiliki kandungan senyawa bioaktif curcumin yang mempunyai fungsi dalam penurunan tingkat gula darah darah. Review ini memiliki tujuan guna memberikan informasi dan wawasan untuk publik mengenai potensi curcumin dari rimpang kunyit sebagai antidiabetes. Metode yang digunakan adalah artikel review dari jurnal internasional dan nasional dalam rentang waktu lima tahun terakhir melalui database online yang memenuhi kriteria. Pencarian dilaksanakan dengan memanfaatkan ResearchGate, PubMed, science direct, serta google scholar melalui terminologi utama antidiabetes, Curcuma longa L, curcumin, diabetes mellitus, dan kunyit. Berdasarkan hasil review yang telah dilakukan, kandungan bioaktif curcumin mampu menurunkan kadar glukosa dalam darah. Kesimpulannya, kandungan curcumin dalam kunyit berpotensi dimanfaatkan sebagai agen alami untuk pengobatan penyakit diabetes.

Downloads

Published

2025-06-08