Ekstrak Kombinasi Bunga Lavender (Lavandula angustifolia) dan Jeruk Nipis (Citrus aurantiifolia) sebagai Losio Anti Nyamuk

Authors

  • Ni Made Gladis Desyani Putri
  • I Wayan Martadi Santika

DOI:

https://doi.org/10.24843/WSNF.2024.v03.p35

Keywords:

Bunga lavender (Lavandula angustifolia), Demam Berdarah Dengue, Ekstrak, Kulit buah jeruk nipis (Citrus aurantiifolia), Losio

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan serta ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Indonesia dengan iklim tropis menjadi salah satu wilayah dengan potensi besar untuk perkembangan nyamuk. Menurut data dari WHO pada April 2024, tercatat sebanyak 46.168 kasus DBD dengan 350 kematian secara nasional di Indonesia. Bunga lavender (Lavandula angustifolia) dan kulit buah jeruk nipis (Citrus aurantiifolia) merupakan tanaman dengan kandungan metabolit sekunder yang dapat digunakan untuk mengusir nyamuk penyebab DBD. Ekstrak kombinasi bunga lavender dan kulit buah jeruk nipis dibuat menjadi sediaan farmasi yakni losio. Sediaan farmasi berupa losio sangat mudah dibawa kemanapun serta sangat mudah diaplikasikan. Metode yang digunakan yakni literature reserach dengan menelusuri jurnal publikasi (pustaka primer) nasional dan internasional pada rentang tahun 2019-2024 serta pustaka sekunder. Hasil yang diperoleh yakni ekstrak kombinasi bunga lavender dan kulit buah jeruk nipis memiliki potensi untuk dibuat sebagai losion anti nyamuk yang diformulasikan dengan VCO. Semakin besar konsentrasi bahan aktif dalam sediaan, aktivitas senyawa dalam formulasi losio anti nyamuk juga semakin besar. Simpulan dari hasil penelusuran pustaka yakni ekstrak kombinasi bunga lavender dan kulit buah jeruk nipis berpotensi digunakan sebagai bahan aktif dalam formulasi sediaan farmasi yakni losion anti nyamuk untuk mencegah gigitan nyamuk dan menekan prevalensi kasus DBD di Indonesia.

Downloads

Published

2025-06-08