Potensi Daun Sirih sebagai Agen Alami untuk Pengendalian Plak Gigi melalui Aktivitas Antibakteri

Authors

  • Putu Dinda Pradnya Putri Permatasari
  • Ni Kadek Warditiani

DOI:

https://doi.org/10.24843/WSNF.2024.v03.p34

Keywords:

antibakteri, Piper betle L., plak gigi, Staphylococcus aureus, Streptococcus mutans

Abstract

Plak gigi merupakan lapisan lunak yang berasal dari mikroorganisme dan berkembang biak di permukaan gigi yang kotor. Pengendalian plak gigi dapat dilakukan secara mekanis dengan penyikatan gigi dan secara kimiawi dengan penggunaan bahan herbal yang mengandung antibakteri seperti pasta gigi dan obat kumur. Daun sirih hijau (Piper betle L.) mengandung minyak atsiri yang kaya akan fenol dan senyawa turunannya, seperti kavibetol. (betlephenol), estragol, kavikol, dan eugenol yang memiliki potensi kuat sebagai antibakteri. Studi ini menggunakan metode tinjauan literatur untuk mengevaluasi efektivitas formulasi produk, seperti pasta gigi herbal dan air rebusan sebagai obat kumur dengan komponen utama ekstrak daun sirih, dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab plak gigi, khususnya Streptococcus mutans dan Staphylococcus aureus. Melalui analisis 4 jurnal nasional dan 5 jurnal internasional dari tahun 2019 hingga 2024 yang diakses melalui google scholar dan science direct. Hasil review menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam daun sirih efektif merusak membran sel bakteri, meningkatkan permeabilitas sel, dan menyebabkan kematian bakteri. Pasta gigi herbal berbasis daun sirih terbukti lebih efektif dalam menurunkan indeks plak gigi dibandingkan pasta gigi non-herbal. Disisi lain, pemanfaatan air rebusan daun sirih juga menunjukkan penurunan akumulasi plak gigi yang signifikan. Kesimpulannya, produk berbasis daun sirih merupakan alternatif alami dan efektif untuk pengendalian plak gigi, dengan potensi untuk meningkatkan kesehatan mulut

Downloads

Published

2025-06-08