Review: Penerapan Teknologi dalam Penjaminan Mutu dan Keamanan Fitomedisin

Authors

  • Ni Ketut Oktapiani

DOI:

https://doi.org/10.24843/WSNF.2024.v03.p32

Keywords:

Fitomedisin, Quality assurance, Quality control

Abstract

Fitomedisin adalah pengobatan yang memanfaatkan penggunaan tumbuhan atau ekstrak tumbuhan untuk tujuan kesehatan. Fitomedisin sudah digunakan secara luas di masyarakat, namun regulasi dan definisi terkait produk-produk ini bervariasi antar negara. Kualitas fitomedisin dapat dipengaruhi oleh kompleksitas dan variabilitas alami bahan baku tumbuhan, serta proses pengolahan dan produksi. Oleh karena itu, QC/QA menjadi sangat penting untuk memastikan keamanan dan kualitas produk akhir. Untuk itu review ini bertujuan mengkaji pemanfaatan teknologi terbaru dalam menjamin mutu dan keamanan fitomedisin, serta menganalisis bagaimana hal ini dapat berkontribusi pada pengembangan pengobatan herbal yang lebih modern dan efektif. Pencarian data diperoleh dari literatur internasional dan nasional yang open access melalui website dan database berbasis ilmiah yaitu Google Scholar, Science Direct, dan PubMed yang membahas teknologi dalam penjaminan mutu dan keamanan fitomedisin. Berdasarkan 5 literatur yang dikumpulkan dijelaskan bahwa terdapat beberapa aspek penting untuk penilaian kualitas fitomedisin termasuk identifikasi, kontaminasi, pemalsuan dan substitusi, kandungan senyawa aktif dan penstandaran, stabilitas produk, dan proses produksi. Identifikasi botani, karakterisasi morfologi, dan profil fitokimia perlu dilakukan pada bahan baku tumbuhan. Selain itu, Good Agricultural and Collection Practices (GACP) juga penting untuk menjamin keseragaman kualitas bahan baku. Pada pustaka juga dijelaskan tentang bagaimana gambaran mengenai berbagai teknik analitik yang dapat digunakan untuk penilaian kualitas fitomedisin serta tantangan-tantangan yang dihadapi. Penggunaan teknologi baru yang lebih baik, dan yang terus berkembang dapat meningkatkan penilaian kualitas fitomedisin dengan memungkinkan identifikasi spesies, deteksi substitusi dan kontaminan, penyaringan untuk bahan pengotor, standarisasi konstituen kimia tertentu, dan pengujian stabilitas sehingga dapat penjamin mutu produk.

Downloads

Published

2025-06-08