Potensi Minyak Atsiri pada Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) untuk Penyembuhan Luka
DOI:
https://doi.org/10.24843/WSNF.2024.v03.p31Keywords:
kayu manis, luka, minyak atsiriAbstract
Latar Belakang Luka merupakan kondisi dimana kulit mengalami kerusakan atau gangguan pada jaringan kulit. Kerusakan jaring bisa disebabkan oleh cedera akibat benda tajam, perubahan suhu, bahan kimia, atau gigitan hewan. Kayu manis merupakan tanaman herbal yang berasal dari famili Lauraceae yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia. Salah satu manfaat yang diberikan oleh tanaman ini adalah untuk membantu dalam proses penyembuhan luka. Tujuan Review artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi minyak atsiri dari kayu manis yang memiliki potensi untuk menyembuhkan luka. Metode Review artikel dilakukan dengan memanfaatkan basis data dari google scholar dan PubMed. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian adalah “cinnamon” OR “Cinnamomum burmannii” AND “essential oil” AND “wound healing”. Pencarian dilakukan dengan menambahkan beberapa kriteria eksklusi. Hasil Hasil pencarian artikel dan kriteria eksklusi yang ditambahkan, didapatkan sebanyak 7 artikel yang membahas potensi kayu manis terhadap proses penyembuhan berbagai jenis luka. Senyawa aktif yang berpotensi antara lain sinamaldehid dan eugenol yang dapat membantu meningkatkan jumlah sel fibroblas dan bersifat antibakteri pada luka yang terinfeksi. Simpulan Hasil review artikel yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa terdapat potensi minyak atsiri pada kayu manis untuk mempercepat proses penyembuhan luka.