Potensi Senyawa Kurkumin Tanaman Kunyit (Curcuma longa L.) sebagai Antioksidan untuk Menurunkan Perkembangan Sel Kanker

Authors

  • Ni Komang Ayu Cahya Puja Dewi

DOI:

https://doi.org/10.24843/WSNF.2024.v03.p19

Keywords:

Aktivitas antioksidan, Curcuma longa L., kurkumin, radikal bebas, sel kanker

Abstract

Kanker telah menjadi salah satu penyakit penyebab utama kematian di negara-negara industri. Salah satu hal yang memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan sel kanker adalah adanya radikal bebas (khususnya spesies oksigen reaktif/ROS) melalui mekanisme yang menyebabkan kerusakan seluler dan molekuler. Radikal bebas pada sel kanker dapat mengakibatkan kerusakan DNA, stres oksidatif, dan peradangan kronis. Salah satu senyawa yang dapat berperan melindungi sel dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas adalah senyawa antioksidan. Salah satu tanaman yang mengandung senyawa antioksidan tersebut adalah kurkumin dari tanaman kunyit (Curcuma longa L.). Beberapa penelitian menyatakan senyawa kurkumin memiliki potensi sebagai antioksidan. Penulisan artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang potensi senyawa kurkumin dari kunyit sebagai antioksidan dalam menurunkan risiko perkembangan sel kanker. Metode yang digunakan untuk penyusunan artikel ini adalah systematic review. Pencarian literature menggunakan database PubMed dan Google Scholar dengan menggunakan kata kunci aktivitas antioksidan, Curcuma longa L., kurkumin, radikal bebas, dan sel kanker. Literature pada masing-masing database dinilai dengan menggunakan metode Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA). Hasil penelusuran artikel diperoleh artikel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 3 artikel. Artikel-artikel tersebut kemudian ditinjau lebih lanjut untuk mengetahui potensi senyawa kurkumin dari kunyit sebagai antioksidan untuk menurunkan risiko perkembangan sel kanker. Hasil dari tinjauan artikel yang telah dilakukan diperoleh bahwa bagi sel kanker, kehadiran analog fenolik dalam kurkumin memberikan sifat reseptor elektron, yang mendestabilisasi spesies oksigen radikal (ROS). Kesimpulannya, senyawa kurkumin dari kunyit efektif sebagai antioksidan dan menurunkan perkembangan sel kanker yang ditunjukan dengan mekanismenya menghambat ROS.

Downloads

Published

2025-06-08