Potensi Terapeutik Teripang (Sea Cucumber) sebagai Obat Kardioprotektif
DOI:
https://doi.org/10.24843/WSNF.2024.v03.p16Keywords:
Kardioprotektif, Kardiovaskular, Sea Cucumber, Senyawa Bioaktif, TeripangAbstract
Penyakit kardiovaskular atau cardiovascular disease (CVD) merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia. Berdasarkan data World Health Organization pada tahun 2022, penyakit kardiovaskular merupakan penyakit mematikan nomor satu di dunia hingga menyentuh angka 17,9 juta kematian setiap tahunnya. Banyaknya efek samping yang ditimbulkan akibat pengobatan konvensional memberikan peluang bagi ditemukannya obat baru, salah satunya yang berasal dari bahan alami laut. Bahan alam laut mempunyai fungsi sebagai reservoir metabolit bioaktif baru dengan berbagai aktivitas farmakologi di dalamnya, seperti teripang. Teripang telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional Asia dan secara bertahap mendapatkan pengakuan dalam literatur medis karena khasiatnya yang potensial sebagai agen kardioprotektif. Tinjauan sistematis ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas dan mekanisme teripang sebagai agen kardioprotektif berdasarkan studi in vitro, in vivo, dan uji klinis. Kajian ini juga mengevaluasi kandungan senyawa bioaktif dalam teripang yang berkontribusi pada efek kardioprotektifnya, seperti saponin, peptida, dan antioksidan lainnya. Metode yang digunakan dalam penulisan tinjauan literatur ini meliputi studi literatur yang meluas, baik pada jurnal nasional maupun internasional pada database seperti Google Scholar, PubMed, Scopus, Elsevier, ScienceDirect, dan Web of Science yang berfokus pada studi in vitro, in vivo, dan uji klinis yang telah dilakukan dari tahun 2020 hingga 2024. Hasil kajian menunjukkan bahwa teripang dapat mengurangi kadar kolesterol total, trigliserida, dan tekanan darah, serta meningkatkan fungsi endotelial melalui mekanisme antioksidan dan antiinflamasi. Implikasi penelitian ini adalah teripang dapat menjadi alternatif yang efektif untuk meningkatkan kesehatan vaskular, sehingga dapat membantu mewujudkan pengobatan holistik untuk penyakit kardiovaskular.