Integrasi Teknologi CRISPR dalam Pengembangan dan Peningkatan Mutu serta Produksi Obat Herbal
DOI:
https://doi.org/10.24843/WSNF.2024.v03.p05Keywords:
Bioteknologi Tanaman, CRISPR, Obat Herbal, Teknologi GenetikAbstract
Integrasi teknologi CRISPR (Clustered Regularly Interspaced Short Palindromic Repeats) dalam pengembangan obat herbal berfokus pada modifikasi jalur biosintesis metabolit sekunder, yang memainkan peran penting dalam efektivitas terapeutik tanaman obat. Studi ini bertujuan menganalisis penerapan CRISPR untuk meningkatkan produksi dan kualitas metabolit sekunder melalui modifikasi genetik yang presisi. Metode yang digunakan melibatkan tinjauan literatur terkini mengenai aplikasi CRISPR dalam bioteknologi tanaman, terutama pada penelitian yang membuktikan keberhasilan intervensi genetik dalam meningkatkan konsistensi dan kandungan metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, dan terpenoid. Hasil kajian menunjukkan bahwa CRISPR dapat mengoptimalkan jalur biosintesis metabolit sekunder secara signifikan dengan menargetkan gen spesifik, sehingga menghasilkan tanaman dengan profil metabolit yang lebih stabil dan terkonsentrasi. Teknologi ini juga menawarkan solusi terhadap masalah variabilitas genetik dan sumber daya tanaman yang sering menjadi kendala dalam pengembangan obat herbal. Dengan demikian, kontribusi CRISPR pada tahap awal produksi metabolit sekunder telah terbukti menjadi alat yang potensial dalam meningkatkan mutu obat herbal di bidang penelitian serta pengembangan, yang dapat menjadi pondasi penting dalam inovasi industri obat herbal di masa depan.