Review: Potensi Biopolimer Kitosan Dalam Sistem Penghantaran Obat
DOI:
https://doi.org/10.24843/WSNF.2024.v03.p04Keywords:
Sistem Penghantaran Obat, Biopolimer, KitosanAbstract
Kitosan merupakan polisakarida alami yang bersifat kationik sehingga dapat melekat pada jaringan keras dan lunak. Kitosan diperoleh dari kitin melalui proses deasetilasi dan berasal dari sumber alam seperti cangkang crustacea, jamur, dan insekta sehingga cenderung tidak toksik pada dosis terapi. Kitosan dikembangkan sebagai pembawa dalam sistem penghantaran obat karena sifat fisikokimianya yaitu mucoadhesive, biocompatible, biodegradable, antigenitas rendah, kemampuan mengantarkan obat pada target spesifik. Tujuan dari ulasan ini untuk mengetahui perkembangan penggunaan biopolimer kitosan sebagai pembawa dalam sistem penghantaran obat sehingga memberikan beberapa wawasan tentang potensi masa depan. Pencarian data diperoleh dari literatur internasional dan nasional yang open access melalui website dan database berbasis ilmiah seperti Google Scholar, Science Direct, PubMed dari tahun 2019 hingga 2024 yang membahas perkembangan penggunaan kitosan dalam sistem penghantaran obat. Berdasarkan review pustaka yang dikumpulkan, kitosan memiliki sifat fisikokimia larut dalam larutan asam, mengendap dan membentuk gel pada pH rendah, memiliki gugus amino reaktif, membentuk kelat dengan beberapa ion logam. Gugus amina kitosan diperoleh dari deasetilasi dengan mengkonversi kitin menjadi kitosan sehingga rantai polimer kitosan akan semakin reaktif. Dalam mendukung sistem penghantaran obat, kitosan yang memiliki kelarutan buruk pada pH fisiologis harus dimodifikasi dan dikembangkan dengan beberapa pendekatan seperti kitosan pembawa nanopartikel, hidrogel, mikropartikel, film dan enkapsulasi agar meningkatkan stabilitas dan kontrol pelepasan obat. Potensi kitosan menjadi zat tambahan dalam penghantar obat terus berkembang seperti berpotensi pada penghantaran obat oral, parenteral, vaksin, hingga penghantaran obat anti kanker. Kitosan juga memiliki aktivitas antimikroba dan antibakteri.