Potensi Ekstrak Daun Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) sebagai Suplemen Penurun Gula Darah

Authors

  • Wahyu Nadi Eka Putri
  • Ni Made Widi Astuti

DOI:

https://doi.org/10.24843/WSNF.2022.v01.i01.p20

Keywords:

Antidiabetes, Diabetes melitus, Ekstrak, Suplemen, Ubi jalar

Abstract

Diabetes melitus (DM) adalah suatu sindrom klinis gangguan metabolisme yang dikarakterisasi dengan tingginya kadar gula dalam darah (hiperglikemia) yan g diakibatkan oleh salah satu atau kombinasi dua faktor utama yakni defisiensi sekresi insulin oleh sel β pankreas dan ketidakmampuan jaringan target untuk merespon insulin. Pilihan terapi alternatif dari tanaman dengan aktivitas antidiabetes dapat dikembangkan untuk mengurangi efek samping obat kimia. Tanaman yang memiliki aktivitas antidiabetes yaitu daun ubi jalar (Ipomoea batatas L.). Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan ekstrak daun ubi jalar sebagai agen antidiabetes dan potensinya sebagai suplemen herbal penurun gula darah. Metode yang digunakan adalah literature review menggunakan jurnal internasional dan jurnal nasional terindeks. Artikel yang memenuhi kriteria kemudian dianalisis dan dikaji secara utuh, serta disajikan dalam bentuk review studi literatur ilmiah. Diperoleh hasil bahwa ekstrak daun ubi jalar berpotensi digunakan sebagai suplemen alami dikarenakan dalam daun ubi jalar memiliki kandungan fitokimia berupa senyawa flavonoid, tanin, steroid, terpenoid, dan saponin yang memiliki aktivitas antidiabetes dengan berbagai mekanisme. Ekstrak daun ubi jalar mampu menurunkan kadar gula darah hewan uji mencapai 50% hingga lebih dan memiliki efektifitas yang sebanding hingga signifikan dengan obat-obatan antidiabetes modern. Simpulan menunjukkan bahwa ekstrak daun ubi jalar berpotensi sebagai bahan aktif suplemen penurun gula darah alami dikarenakan memiliki senyawa aktif dengan aktivitas antidiabetes baik secara in vitro dan in vivo.

Downloads

Published

2023-02-11