DIKSI-DIKSI PENCETUS KONFLIK SOSIAL DI MEDIA ONLI

Authors

  • Ni Ketut Widhiarcani Matradewi Universitas Udayana

Keywords:

diksi, konflik sosial, media online, viral

Abstract

Artikel ini membahas mengenai diksi-diksi yang mencetus konflik sosial di media online. Diksi merupakan bagian dari penggunaan bahasa. Penggunaan bahasa merupakan salah satu dari fungsi bahasa yang menurut Nababan (1984) dirumuskan menjadi 4 yaitu yaitu fungsi kebudayaan, fungsi kemasyarakatan, fungsi perseorangan, dan fungsi pendidikan. Dalam fungsinya sebagai fungsi kemasyarakatan ini maka pemilihan diksi akan berdampak pada kemunculan perdamaian maupun kericuhan dan konflik di tengah masyarakat. Adapun diksi-diksi pada artikel ini adalah diksi-diksi di media online yang tengah viral di masyarakat sekira 2021-2022 dan yang berdampak pada kemunculan konflik di tengah masyarakat. Selain menimbulkan konflik sosial di tengah masyarakat diksi-diksi tersebut selanjutnya menjadi kasus hukum. Metode yang digunakan pada artikel ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menyimak video youtube dan mencatat tuturan yang dituturkan di dalamnya serta mengklasifikasikan diksi-diksi tersebut berdasarkan fitur-fitur bahasa yang digunakan di dalam tuturan tersebut. Temuan penelitian artikel ini menunjukkan diksi-diksi yang dapat mencetuskan konflik sosial yaitu: 1. Diksi yang mengandung unsur penghinaan, 2. Diksi yang memuat motto tertentu dengan konteks paradoksal 3. Diksi yang memuat komentar terhadap keyakinan/agama tertentu, 4. Diksi yang mengandung unsur ancaman terhadap seseorang/institusi, dan 5. Diksi yang mengandung gurauan/humor, 6. Diksi yang mengandung hoax (berita bohong).

Downloads

Published

2022-12-27