RITUAL UPACARA KEAGAMAAN DALAM TUTUR BATUR KALAWASAN PETAK: SEBAGAI RESOLUSI KONFLIK
Keywords:
Ritual, Upacara, Tutur Batur Kalawasan Petak, Resolusi KonflikAbstract
Tutur merupakan salah satu genre karya sastra tradisional yang menyimpan nilai-nilai adiluhung. Oleh sebab itu, tutur sangat berguna bagi kehidupan masyarakat karena mengandung nilai filsafat, agama, dan nilai kehidupan yang dapat direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu naskah lontar di Bali yang tergolong tutur adalah Tutur Batur Kalawasan Petak yang digunakan sebagai objek dalam penelitian ini. Secara menyeluruh Tutur Batur Kalawasan Petak menceritakan tentang situasi keadaan Pulau Bali, terutama pada saat pemerintahan Ratu Buncing dan Dalem Sagening. Metode dan teknik penelitian yang digunakan dalam menganalisis data menggunakan metode studi pustaka dan teknik pencatatan. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, hasil penelitian ini adalah (1) pengertian panca yadnya dan ritualnya dalam susastra agama Hindu. (2) berbagai jenis ritual upacara ngaben. (3) ritual upacara keagamaan dalam Tutur Batur Kalawasan Petak: sebagai resolusi konflik. Masyarakat dapat memilih dalam melakukan yadnya sesuai dengan tingkatan kemampuan yang dimiliki, agar tercipta keseimbangan dan keharmonisan semesta