Romantika dan Stilistika Bladbadan dalam Geguritan Kasmaran

Authors

  • I Nyoman Duana Sutika Sastra Bali, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana

Keywords:

romantika, stilistika, geguritan, bladbadan

Abstract

Geguritan Kasmaran merupakan salah satu karya sastra tembang tradisional Bali yang menonjolkan unsur-unsur gaya bahasa khas Bali berupa bladbadan. Geguritan ini hanya menyampaikan curahan hati pribadi pengarang secara monolog sebagai si aku lirik melalui metafora bahasa dan simbolik atau persamaan bunyi. Pengarang menyampaikan dan menuangkan kata-kata romantis berupa sanjungan, bujuk rayu, janji kesetiaan dan kerinduan kepada wanita idaman dengan gaya bahasa bladbadan. Bladbadan merupakan seni berbahasa Bali menggunakan bahasa kias (paribasa Bali) berupa kalimat tidak lengkap yang bagian tertentu dari kalimat tersebut dipanjangkan dengan cara memainkan persamaan bunyi atau permainan kata-kata terselubung yang artinya berbeda. Struktur bladbadan umumnya terdiri dari rangkaian kata atau kalimat pertama disebut giing/bantang, merujuk pada kata atau kalimat kedua yang sering disembunyikan disebut basa (arti), dan kata atau kalimat ketiga adalah makna dari kata atau kalimat yang dimaksud.

Downloads

Published

2023-12-27