Citraan pada Hikayat Sultan Ibrahim

Authors

  • I Ketut Nama Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana

Abstract

Hikayat Sultan Ibrahim mengisahkan kehidupan tokoh Sultan Ibrahim yang meninggalkan negerinya, kerajaan Irak; meninggalkan segala kekuasaan, kemewahan duniawi, untuk menjalankan kehidupan sebagai seorang fakir (sufi). Setelah melewati berbagai cobaan yang cukup berat, Sultan Ibrahim kemudian berhasil menjadi seorang sufi sejati, seorang yang telah menyerahkan seluruh hidupnya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai hikayat yang memuat unsur fantasi, pada Hikayat Sultan Ibrahim dijumpai sejumlah citraan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan fungsi citraan pada hikayat tersebut. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka, mengkaji teks tertulis dengan pendekatan hermeneutik. Berdasarkan analisis dapat dijumpai sejumlah citraan pada Hikayat Sultan Ibrahim, di antaranya (1) citraan gerak, (2) citraaan penglihatan, (3) citraaan pendengaran, (4) citraan penciuman, (5) citraaan pencecapan, dan (6) citraaan intelektual. Fungsi citraan meliputi (a) memperjelas gambaran, (b) membangkitkan suasana khusus, dan (c) membangkitkan intelektualitas pembaca.

Downloads

Published

2023-12-27