Multilingualitas sebagai Media Negosiasi Budaya Komunitas Diaspora Bali dalam Masyarakat Multikultural di Kabupaten Banyuwangi

Authors

  • Nanang Sutrisno Universitas Udayana
  • Ni Made Wiasti Universitas Udayana
  • Sang Ayu Isnu Maharani Universitas Udayana

Abstract

Komunitas diaspora Bali di Kabupaten Banyuwangi datang secara bergelombang sejak abad ke-18. Mereka tetap mempertahankan identitas budaya Bali dan agama Hindu di tengah-tengah mayoritas Muslim. Mereka tinggal secara berkelompok pada sejumlah pemukiman ‘Kampung Bali’ di tiga wilayah berbeda, yaitu Kelurahan Peganjuran, Desa Patoman, dan Desa Watukebo. Keberadaan komunitas diaspora Bali menghadirkan fenomena multilingualitas yang menarik karena mereka mampu berkomunikasi dengan masyarakat sekitar dengan menggunakan bahasa Bali, Jawa, Osing, dan Madura. Studi ini bertujuan untuk mengkaji proses konstruksi, fungsi, dan makna multilingualitas sebagai media negosiasi budaya komunitas diaspora Bali dalam masyarakat multikultural di Kabupaten Banyuwangi. Studi ini menerapkan metode kualitatif dengan pendekatan antroplinguistik yang mencermati penggunaan dan fungsi bahasa dalam masyarakat. Landasan teori yang digunakan adalah teori konstruktivistik, fungsi bahasa, dan harmoni sosial. Teknik pengumpulan data melalui observasi, simak-rekam, dan wawancara mendalam. Data dianalisis secara deskriptif-interpretatif melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan simpulan. Data diintrepretasikan dengan metode thinking and reflecting dan thinking of thought. Hasil studi ini menyimpulkan bahwa proses konstruksi multilingualitas melibatkan pembelajaran bahasa daerah melalui sosialisasi, akomodasi, dan ekuilibrasi. Fungsi multilingualitas mencakup fungsi sosial, budaya, dan pendidikan. Makna multilingualitas mencakup makna legitimasi, integrasi, dan kohesi sosial. Temuan studi ini bahwa multilingualitas memiliki peran penting sebagai media negosiasi budaya diaspora Bali dalam masyarakat multikultural di Kabupaten Banyuwangi.

Downloads

Published

2023-12-27