Analisis Mimesis dan Framing terhadap Prasasti Raja Bali Kuno [Studi Kasus Kebahasaan dalam Prasasti Raja Guṇapriya dan Dharmmodāyana]

Authors

  • W.A. Sindhu Gitananda Universitas Hindu Indonesia
  • I Gde Agus Darma Putra Universitas Hindu Indonesia

Keywords:

Mimesis, Framing, Prasasti, Bali Kuno, Jawa Kuno

Abstract

Kemapanan bahasa Bali Kuno sejak 804 Śaka dapat dilihat dari seni arca, bahasa, birokrasi maupun pola hidup masyarakat yang telah mandiri meski tanpa campur tangan orang luar pemerintahan. Menariknya, penggunaannya berubah pada masa pemerintahan Guṇapriya dan Dharmmodāyana. Penelitian dilaksanakan melalui studi teks dengan metode bandingan untuk melihat pola mimesis dan framing prasasti-prasasti yang dikeluarkan raja Guṇapriya dan Dharmmodāyana. Persoalan yang mengemuka adalah terutama tentang informasi pada prasasti Bali Kuno disajikan oleh pemerintahan. Fenomena tersebut sangat menarik terutama jika dikomparasikan satu sama lain dan dengan data-data lain, seperti prasasti-prasasti yang dikeluarkan semasa pemerintahan Ugrasena untuk melihat perbedaan polanya. Selain itu, pembandingan juga dilakukan prasasti Sukabumi yang menandakan peralihan penggunaan bahasa Sanskṛta menjadi Jawa Kuno pada abad ke-9. Pola yang sama tampaknya ditiru – memperlihatkan ciri-ciri mimesis akibat tren kebahasaan – untuk menegaskan ‘kekuasaan’ Jawa atas produk-produk kebudayaannya di masa Bali Kuno. Selanjutnya, prasasti-prasasti tersebut memperlihatkan hubungan intratekstual, ekstratekstual, intertekstual dan circumtekstual sangat erat dengan kedudukan bahasa Jawa Kuno.

Downloads

Published

2023-12-27