PESANTIAN: SEBUAH WADAH MENGASAH KARAKTER UNTUK RESOLUSI KONFLIK

Authors

  • Komang Paramartha Prodi Sastra Jawa Kuna, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana

Keywords:

Sastra, Pesantian, karakter, resolusi konflik

Abstract

Konflik dapat terjadi dalam ruang dan waktu yang beraneka ragam, di mana dan kapan saja. Tidak mengenal pendidikan dan keadaan ekonomi. Jika ditelaah konflik itu bisa terjadi karena tidak terkendalinya ambisi, emosi, yang bermuara pada karakter sesorang. Sastra dikatakan dapat menekan konflik karena muatan sastra penuh dengan ajaran moral, edukasi, dan etika . Di Bali ada sekelompok orang yang tergabung dalam wadah pesantian, yaitu para apresiator karya sastra Jawa Kuna seperti kakawin dan parwa. Kakawin ditembangkan danĀ  seorang diantaranya menerjemahkan. Kemudian ada diskusi untuk menjaring nilai yang terkandung di dalam teks yang dibaca atau ditembangkan. Untuk menggali lebih dalam eksistensi pesantian dan hubungannya dengan pengasahan karakter, maka kajian ini akan memakai teori fungsi. Dengan demikian akan diketahui korelasi pesantian terkait dengan pencegahan konflik.

Downloads

Published

2022-12-27