Penyerahan Naskah

Panduan Penulis

KETENTUAN UMUM

1. Manuskrip diketik dengan orientasi portrait menggunakan program Microsoft Word
   atau sejenisnya dengan ukuran kertas A4, tidak bolak-balik, satu kolom, dan tepi
   (margin) atas, bawah, kanan, dan kiri adalah 2,54 cm (tepi normal).
2. Manuskrip ditulis dengan bahasa Indonesia sesuai Ejaan yang Disempurnakan
   (EYD) V. Istilah asing dapat dicantumkan dan ditulis dengan dicetak miring (italic). Ketentuan penulisan sesuai EYD V dapat diakses melalui: https://ejaan.kemdikbud.go.id/.
3. Manuskrip tinjauan pustaka mencantumkan keterangan “Literature Review” untuk
   JIFN yang diletakkan pada pojok kiri atas manuskrip, sebelum penulisan judul, ditulis dengan font Times New Roman, size 14 pt, dicetak tebal (bold), dicetak miring (italic), Title Case, spasi 1 pt, rata kanan-kiri (justify).
4. Manuskrip analisis bibliometrik mencantumkan keterangan “Bibliometric Analysis”
   untuk JIFN yang diletakkan pada pojok kiri atas manuskrip, sebelum penulisan judul, ditulis dengan font Times New Roman, size 14 pt, dicetak tebal (bold), dicetak miring (italic), Title Case, spasi 1 pt, rata kanan-kiri (justify).
5. Nomor halaman dimulai dari halaman judul. Nomor halaman ditulis dengan angka Arab (1, 2, 3, dan seterusnya) dan ditempatkan di pojok kanan bawah pada tepi bawah (footer). Nomor halaman ditulis dengan font Times New Roman, 11 pt.
6. Persamaan matematika ditulis dengan fitur persamaan (equation) pada Microsoft Word atau ekstensi (ads-on) yang sesuai, ditulis dengan font Times New Roman, size 12 pt, spasi 1,15 pt, rata kanan-kiri (justify). Nomor urut persamaan matematika ditulis pada akhir persamaan.
7. Ukuran gambar bersifat fleksibel, tetapi disarankan untuk memperhatikan efisiensi tata letak dan keterbacaan isi gambar. Gambar sebaiknya tidak berukuran terlalu besar hingga menyebabkan satu halaman hanya memuat satu atau dua gambar, kecuali jika diperlukan untuk kejelasan visual. Gambar yang terlalu kecil perlu dihindari agar informasi pada gambar dapat dilihat dan dibaca dengan jelas tanpa kehilangan detail penting.
8. Gambar, grafik, dan tabel diberi takarir (caption) yang berisi nomor urut, judul, dan sumber kutipan (jika ada). Takarir ditulis dengan font Times New Roman, size 11 pt, nomor urut dicetak tebal (bold), Title Case, spasi 1,15 pt, rata tengah (center). Sumber kutipan ditulis di bawah judul, dicantumkan apabila gambar, grafik, dan tabel diperoleh dari pustaka lain, misalkan buku, jurnal ilmiah, skripsi/disertasi/tesis, dan situs resmi. Sumber gambar dicantumkan dengan rata tengah (center) di bawah gambar. Sumber tabel, apabila tidak berada di dalam tabel, dicantumkan dengan rata kiri (left alignment) di bawah tabel. Contoh: “Gambar 1. Judul Gambar...” atau “Tabel 1. Judul Tabel...”.
9. Jumlah gambar, grafik, dan tabel tidak dibatasi.
10. Gambar struktur kimia disarankan menggunakan perangkat lunak visualisasi kimia, seperti Chemdraw, Hyperchem, atau sejenisnya.
11. Tabel pada full paper JIFN ditulis tanpa menggunakan garis batas vertikal, sedangkan garis batas horizontal hanya digunakan untuk memisahkan baris judul (header) dan di akhir tabel. Jika tabel melampaui satu halaman, pastikan untuk mengaktifkan fitur 'Repeat Header Row' agar baris judul (header) tabel secara otomatis ditampilkan ulang pada setiap halaman berikutnya sehingga informasi dalam tabel tetap terbaca dengan jelas. Isi tabel ditulis dengan font Times New Roman, size 12 pt, spasi 1 pt (tunggal), rata tengah (center alignment).
12. Takarir (caption) tabel yang berlanjut ke halaman berikutnya wajib ditampilkan ulang dengan mencantumkan nomor tabel yang sama serta tambahan keterangan “Lanjutan” (misalnya: Lanjutan Tabel 1. Judul Tabel...).
13. Tabel yang memiliki ukuran lebar melebihi batas margin halaman (tabel horizontal) dapat disajikan dengan mengubah orientasi halaman pada bagian tersebut menjadi orientasi lanskap (landscape). Perubahan orientasi ini dilakukan khusus pada halaman yang memuat tabel tersebut, tanpa mengubah keseluruhan orientasi dokumen.
14. Tidak diperkenankan menyisipkan gambar berupa tabel atau data berbasis teks yang berasal dari hasil tangkapan layar (screenshot), misalnya tabel atau teks hasil potongan (crop) dari spreadsheet atau dokumen lain. Tabel wajib disajikan menggunakan fitur tabel yang tersedia dalam program pengolah kata yang digunakan.
15. Manuskrip wajib memuat tidak lebih dari 15 (lima belas) halaman dihitung secara keseluruhan.
16. Judul bagian manuskrip ditulis dengan font Times New Roman, size 12 pt, dicetak tebal (bold), UPPERCASE, spasi 1,15 pt, rata kanan-kiri (justify).
17. Subjudul bagian manuskrip ditulis dengan font Times New Roman, size 12 pt, dicetak tebal (bold), Title Case, spasi 1,15 pt, rata kanan-kiri (justify).
18. Penomoran judul ditulis dengan angka Arab diikuti tanda titik (1. ; 2. ; 3. ; dan seterusnya). Penomoran subjudul ditulis dengan angka Arab penomoran judul diikuti angka Arab urutan subjudul (1.1. ; 1.2. ; 1.3. ; dan seterusnya).
19. Antarjudul dan/atau antarsubjudul dijeda (enter) satu baris, kecuali antara judul dan subjudul pertama.
20. Penulisan judul dan subjudul sejajar satu sama lain.
21. Isi manuskrip berupa paragraf ditulis dengan awal paragraf berupa kalimat menjorok ke dalam sejauh 1 cm.

JUDUL MANUSKRIP

1. Judul manuskrip memuat kalimat singkat, padat, dan mencerminkan isi manuskrip
   secara keseluruhan.
2. Judul manuskrip memuat tidak lebih dari 15 (lima belas) kata dan/atau 3 (tiga) baris.
3. Judul manuskrip ditulis dengan font Times New Roman, size 20 pt, dicetak tebal (bold), Title Case, spasi 1 pt, rata tengah (center).
4. Judul manuskrip ditulis dengan bahasa Indonesia, judul diperbolehkan mengandung bahasa asing dengan dicetak miring (italic).

NOMOR PEMAKALAH

1. Nomor pemakalah ditulis dengan mencantumkan empat digit kode berupa huruf “B”
   diikuti tiga digit angka. Contoh: B000.
2. Nomor pemakalah ditulis di bawah judul dengan font Times New Roman, size 11 pt,
   dicetak tebal (bold), UPPERCASE, spasi 1 pt, rata tengah (center).

ABSTRAK DAN KATA KUNCI

1. Abstrak memuat tujuan, metode, hasil, kesimpulan, dan implikasi penelitian secara singkat dan lugas. Abstrak ditulis dalam bentuk paragraf naratif yang mengalir secara kohesif tanpa perlu menggunakan pembatas eksplisit antarjudul.
2. Abstrak ditulis dalam satu paragraf dengan jumlah kata tidak lebih dari 250 kata, tidak termasuk kata kunci.
3. Abstrak tidak memuat sitasi, simbol, karakter khusus, dan persamaan matematika.
4. Kata kunci memuat tidak lebih dari 5 (lima) kata kunci. Setiap kata kunci berupa kata atau frasa, ditulis dengan huruf kapital di awal kata atau frasa. Kata kunci disusun secara alfabetis dari awal hingga akhir dan dipisahkan dengan tanda koma. Contoh: Anemia defisiensi besi, Kelapa, Cocos nucifera, Nanopartikel besi
5. Abstrak dan kata kunci ditulis dalam sesuai format masing-masing template dengan font Times New Roman, size 11 pt, Sentence case, spasi 1 pt, rata kanan-kiri (justify).
6. Abstrak dan kata kunci ditulis dengan bahasa Indonesia, diperbolehkan mengandung
   bahasa asing dengan dicetak miring (italic).

PENDAHULUAN

1. Pendahuluan memuat narasi mengenai latar belakang penelitian, permasalahan (state of art), tujuan penelitian, dan urgensi penelitian. Latar belakang berisi topik umum, isu, atau area perhatian untuk menggambarkan konteks penelitian.
2. Referensi kepustakaan perlu dicantumkan sebagai justifikasi urgensi penelitian, pemunculan permasalahan penelitian, pendekatan alternatif, dan solusi yang dipilih.
3. Pendahuluan ditulis dengan font Times New Roman, size 12 pt, Sentence case, spasi 1,15 pt, rata kanan-kiri (justify).

METODE

1. Metode memuat jenis penelitian, subjek penelitian, instrumen penelitian, prosedur penelitian, teknik analisis data, serta hal-hal yang berkaitan dengan teknik penelitian. Metode harus memberikan informasi yang lengkap mengenai teknik yang dilakukan agar dapat dipahami dan diulangi (reproducible) oleh peneliti lainnya.
2. Metode dapat disusun dengan subjudul sesuai bentuk manuskrip yang dibuat. Subjudul yang direkomendasikan: manuskrip penelitian asli: identifikasi material, preparasi material, rancangan studi, pengukuran data, analisis data dan uji statistik; manuskrip analisis bibliometrik: basis data dan strategi pencarian, kriteria inklusi dan eksklusi, ekstraksi dan manajemen data, alat (tools) analisis dan visualisasi, indikator bibliometrik yang dianalisis manuskrip tinjauan pustaka: pencarian dan seleksi pustaka, ekstraksi dan asesmen kualitas data, analisis data.
3. Metode yang memuat instrumen, alat, bahan kimia, hewan uji, dan bahan lainnya wajib mencantumkan nama, tipe (jika ada), kemurnian (jika ada), manufaktur, dan lokasi manufaktur. Merek hanya boleh dicantumkan dalam metode.
4. Metode ditulis dengan font Times New Roman, size 12 pt, Sentence case, spasi 1,15 pt, rata kanan-kiri (justify).

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil dan pembahasan memuat hasil penelitian yang diperoleh atau penataan topik yang koheren.
2. Hasil dan pembahasan dapat disusun menggunakan subjudul sesuai dengan kebutuhan dan alur logis manuskrip. Penulisan subjudul harus mengikuti format yang telah ditetapkan pada butir "KETENTUAN UMUM" dalam petunjuk teknis ini.
3. Penyajian hasil dapat berupa deskripsi, gambar, grafik, atau tabel. Gambar, grafik, dan tabel wajib direferensikan/disebutkan terlebih dahulu dalam paragraf sebelum ditampilkan. Referensi tabel disarankan menggunakan kata “pada”, misalkan “... pada gambar 1” atau “... pada tabel 1”. Ketentuan lengkap mengenai gambar, grafik, dan tabel diatur dalam butir "KETENTUAN UMUM".
4. Pada penelitian asli, hasil dan pembahasan difokuskan pada penyajian hasil penelitian serta pembahasan mengenai hasil yang diperoleh. Data dan hasil penelitian dianalisis berdasarkan permasalahan, tujuan, atau konteks penelitian sehingga diperoleh keterkaitan hasil dan analisis serta kerangka penelitian yang lebih luas.
5. Pada tinjauan pustaka, hasil dan pembahasan difokuskan pada penyampaian gagasan, aspek, atau topik yang tunggal pada masing-masing paragraf. Setiap paragraf disarankan mengacu pada atau menyitasi beberapa studi per paragraf. Koherensi diharapkan terbangun melalui penyampaian informasi antarparagraf.
6. Hasil dan pembahasan ditulis dengan font Times New Roman, size 12 pt, Sentence case, spasi 1,15 pt, rata kanan-kiri (justify).

KESIMPULAN

1. Kesimpulan memuat simpulan mengenai permasalahan yang dibahas secara singkat dan jelas dan didasarkan pada hasil analisis pemecahan masalah.
2. Kesimpulan memuat jawaban atas tujuan penelitian pada pendahuluan berdasarkan hasil penelitian yang disajikan sebagai paragraf narasi.
3. Kesimpulan ditulis dengan font Times New Roman, size 12 pt, Sentence case, spasi 1,15 pt, rata kanan-kiri (justify).

SARAN (OPSIONAL)

1. Saran memuat keterbatasan (limitation), keunggulan (strength), dan strategi (strategy) yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan.
2. Saran memuat deskripsi mengenai keterbatasan penelitian, implikasi dari keterbatasan yang dialami, didukung dengan pendekatan alternatif yang mungkin, dan langkah-langkah yang tepat dalam meminimalkan keterbatasan.
3. Saran ditulis dengan font Times New Roman, size 12 pt, Sentence case, spasi 1,15 pt, rata kanan-kiri (justify).

SUPLEMEN (OPSIONAL)

1. Suplemen memuat informasi tambahan yang tidak dapat dicantumkan secara langsung pada manuskrip karena keterbatasan batasan jumlah konten manuskrip.
2. Suplemen dapat ditujukan sebagai:
   - suplemen metode;
   - suplemen hasil;
   - suplemen pembahasan;
   - suplemen persamaan matematika; dan
   - suplemen lainnya.
3. Suplemen dapat dibuat sebagai:
   - data (angka, deskripsi, gambar, grafik, tabel);
   - video;
   - audio;
   - video-audio.
4. Suplemen berupa data dibuat dalam dokumen terpisah, format Microsoft Word (.doc atau .docx), ditulis taat ketentuan penulisan (butir "KETENTUAN UMUM"). Suplemen mencantumkan kata tujuan suplemen (misalkan, “Suplemen Hasil”) dengan font Times New Roman, size 12 pt, Title Case, spasi 1,15, rata kanan-kiri (justify).
5. Suplemen berupa data disimpan dengan format penamaan: Nomor Pemakalah_Nomor Suplemen_Tujuan Suplemen
   Contoh: B000_01_Suplemen Hasil
6. Penulisan takarir gambar dan tabel ditambahkan kata “suplemen” setelah kata
   “gambar” atau “tabel” dan sebelum penomoran. Contoh: “Gambar Suplemen 1.
   Judul...” atau “Tabel Suplemen 1. Judul...”.
7. Penulisan nomor halaman ditambahkan huruf “S” sebelum penomoran (S1 ; S2 ; S3
   ; dan seterusnya).
8. Suplemen berupa video, audio, atau video-audio berupa dokumen terpisah, format .mov, .mp3, .mp4, atau .mpg, disarankan menggunakan rasio video 16:9, dan video, audio, atau video-audio tidak dikompresi.
9. Suplemen berupa video atau video-audio wajib menampilkan 1-3 kalimat yang mendeskripsikan isi video atau video audio. Suplemen berupa audio wajib memperdengarkan 1-3 kalimat yang mendeskripsikan isi audio.
10. Suplemen berupa video, audio, atau video-audio disimpan dengan format penamaan: Nomor Pemakalah_Nomor Suplemen_Tujuan Suplemen
    Contoh: B000_01_Suplemen Hasil

KLIRENS ETIK (OPSIONAL)

1. Klirens etik diperlukan untuk manuskrip yang memuat penelitian eksperimental yang melibatkan manusia atau hewan berupa izin dari komite etik dari institusi yang berwenang.
2. Klirens etik dicantumkan sebagai nomor surat izin, nama instansi yang mengeluarkan klirens etik, dan tanggal pengeluaran surat (jika ada).
3. Klirens etik ditulis font Times New Roman, size 12 pt, Sentence case, spasi 1,15 pt, rata kanan-kiri (justify).

UCAPAN TERIMA KASIH (OPSIONAL)

1. Ucapan terima kasih disampaikan kepada pemberi dana yang mendukung kegiatan penelitian. Apabila terdapat perjanjian hibah penelitian, nomor surat perjanjian hibah dicantumkan pada ucapan terima kasih.
2. Ucapan terima kasih disampaikan kepada perseorangan yang mendukung penelitian dan penulisan artikel secara langsung dan/atau tidak langsung.
3. Ucapan terima kasih ditulis font Times New Roman, size 12 pt, Sentence case, spasi 1,15 pt, rata kanan-kiri (justify).

DAFTAR PUSTAKA

1. Daftar pustaka disarankan menggunakan perangkat lunak manajemen referensi,
   seperti Mendeley, Zotero, atau Endnote. Perangkat lunak manajemen referensi yang
   dapat digunakan tidak terbatas pada yang telah dicontohkan.
2. Penulisan daftar pustaka menggunakan gaya American Psychological Association (APA) edisi ke-7.
3. Pustaka primer, yaitu artikel dari jurnal ilmiah nasional maupun internasional yang diterbitkan dalam 5 (lima) tahun terakhir (2020–2025), harus mencakup minimal 80% dari seluruh referensi yang digunakan.
4. Pustaka tersier, yaitu sumber-sumber yang bersifat ringkasan atau kompilasi informasi dari berbagai referensi, seperti buku dan kompendium, tidak dibatasi tahun terbitnya, tetapi penggunaannya tetap harus memperhatikan proporsi minimal pustaka primer sebagaimana disebutkan pada butir "DAFTAR PUSTAKA, PUSTAKA PRIMER".
5. Daftar pustaka dengan baris kedua dan berikutnya dari masing-masing pustaka ditulis menjorok dengan jarak 1 cm.
6. Daftar pustaka ditulis font Times New Roman, size 12 pt, spasi 1,15 pt, rata kanan-kiri (justify).
7. Penulisan daftar pustaka untuk sumber nasional maupun internasional mengikuti format yang sama dan konsisten sesuai dengan gaya APA edisi ke-7
8. Format penulisan daftar pustaka berdasarkan gaya APA edisi ke-7 dapat dilihat
   secara lengkap pada situs https://libguides.murdoch.edu.au/APA/all.

SITASI

1. Sitasi harus dicantumkan langsung setelah bagian yang dikutip.
2. Penulisan sitasi untuk sumber nasional maupun internasional mengikuti format yang sama dan konsisten sesuai dengan gaya APA edisi ke-7.
3. Penulisan sitasi dengan gaya APA edisi ke-7:
   - Satu penulis : (Matthews, 1999)
   - Dua penulis : (Colcough & Colcough, 1999)
   - Tiga sampai 20 penulis : (Dwee et al., 2012)
   - Lebih dari 20 penulis : (Dwee et al., 2012)
   - Organisasi sebagai Penulis : (American Research Association, 1985)
4. Format penulisan sitasi berdasarkan gaya APA edisi ke-7 dapat dilihat secara lengkap pada situs https://libguides.murdoch.edu.au/APA/all.