Potensi Pendekatan Multisektoral Dalam Strategi Penanganan Penyakit Japanese Encephalitis Di Bali

Authors

  • I Made Kardena Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana
  • Anak Agung Ayu Mirah Adi Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana
  • Nyoman Mantik Astawa Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana
  • I Wayan Nico Fajar Gunawan Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana
  • Anak Agung Oka Dharmayudha Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana
  • Putu Devi Jayanti Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana
  • Mark O'Dea School of Veterinary Medicine, Murdoch University, Western Australia, Australia
  • Shafi Sahibzada School of Veterinary Medicine, Murdoch University, Western Australia, Australia
  • Mieghan Bruce School of Veterinary Medicine, Murdoch University, Western Australia, Australia

Keywords:

bali, japanese encephalitis, pendekatan multisektoral, strategi penanganan

Abstract

Japanese ensefalitis (JE) adalah penyakit virus zoonosis yang ditularkan melalui nyamuk. Indonesia merupakan wilayah endemik penyakit ini, termasuk Provinsi Bali yang pernah dilaporkan memiliki kasus JE tinggi pada manusia. Kejadian penyakit ini bersifat multifaktorial, yang dapat juga melibatkan multisektor dalam membantu program pencegahan dan pengendaliannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi persepsi profesional lokal tentang strategi pencegahan dan pengendalian JE di Bali. Sebanyak 60 profesional akademisi kesehatan, ahli kesehatan masyarakat, dokter, dokter hewan, dan staf dinas kesehatan dan pertanian setempat berpartisipasi dalam penelitian ini. Kuesioner standar disiapkan dan digunakan untuk mewawancarai para peserta. Data dikumpulkan, diinput, dan dianalisis secara kualitatif menggunakan metode thematic analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selain kesehatan, sektor lain yang berpotensi dilibatkan dalam merancang program pencegahan dan pengendalian penyakit adalah sosial, politik, pertanian, lingkungan, iklim, pendidikan, ekonomi, budaya, informasi dan komunikasi karena sebagian besar faktor-faktor yang terlibat dalam kejadian kasus JE terkait dalam sektor-sektor tersebut. Oleh karena itu, sebagian besar responden profesional merekomendasikan penerapan One Health dalam perancangan dan pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian penyakit JE di Bali. Penelitian ini merekomendasikan pemerintah Bali menjadi sektor kunci dalam merancang dan melaksanakan program pencegahan dan pengendalian tersebut.

Downloads

Published

2023-12-01