Studi persepsi potensi taman kota sebagai taman terapeutik di Taman Kota Lumintang, Denpasar Utara, Bali

Authors

  • Ni Made Devi Wahyuni Udayana University
  • Anak Agung Keswari Krisnandika Udayana University
  • I Gede Bagus Dera Setiawan Udayana University

DOI:

https://doi.org/10.24843/JAL.2025.v11.i02.p13

Keywords:

green open space, restorative environment, therapeutic media

Abstract

Urbanization in major cities like Denpasar has heightened mental and physical health challenges due to pollution and life pressures. Green spaces like Lumintang City Park hold potential as therapeutic gardens to reduce stress and enhance psychological well-being, aligning with restorative environment theory. This study aims to assess the existing conditions of Lumintang City Park in terms of hardscape, softscape, social, cultural, and economic aspects, and to evaluate visitors’ perceptions of it as a therapeutic garden based on physical, quality, spatial, vegetation, paving, water elements, and psychological parameters. Conducted at Lumintang City Park, Denpasar, Bali (27,220 m²) from July 2024 to August 2025, the research used a quantitative descriptive survey method. Data were gathered through observation, Likert-scale questionnaires, and literature studies, with a sample of 97 visitors aged 15 and older. Results revealed an average perception score of 3.72 ("Agree"), confirming the park’s effectiveness as a therapeutic medium. Despite areas needing improvement, such as the entrance (3.14) and disability facilities (3.31), Lumintang City Park successfully serves as a multifunctional public space supporting mental health, consistent with the Restorative Environment theory.

References

Abubakar. (2021). Pengantar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Suka-Press Uin Sunan Kalijaga.

Alfin Christian Massie, N. N. (2020). Evaluasi Taman Terapeutik Pada Taman I Gusti Ngurah Made Agung Kota Denpasar. Jurnal Arsitektur Lansekap, Vol. 6, No. 2, 160-169.

Agirachman, T. F. (2016). Evaluasi Keberadaan Taman Sebagai Sarana Restoratif Di Lingungan Hunian. Temu Ilmiah Iplbi, 001-006.

Azi Muhamad Alif Hidayah, Q. P. (2011). Studi Evaluasi Taman Kota Sebagai Taman Terapeutikstudi Kasus: Taman Cilaki Atas, Kota Bandung. Jurnal Lanskap Indonesia, Vol 3 No 2, 80-85.

Budiaji. (2013). Skala Pengukuran Dan Jumlah Respon Skala Likert. Jurnal Ilmu Pertanian Dan Perikanan, 125-131.

Komsi Koranti, S. S. (2017). Analisis Preferensi Wisatawan Terhadap Sarana Di Wisata Taman Wisata Kopeng. Jurnal Ekonomi Bisnis, Volume 22, Nomor 3, 242-254.

Kotler, P. (2000). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Prehalindo.

Kusumaryani. (2001). Fungsi Psikologis Taman Kota. Buletin Psikologis, 54-63.

Mahendra, D. (2022). Evaluasi Penerapan Green City Pada Taan Kota (Studi Kasus: Taman Kota Lumintang Denpasar). Ruas (Review Or Urbanism And Architectural Studies), 74-86.

Nur Fadlilah, F. L. (2021). Kajian Konsep Healing Therapeutic Architecture Pada Fasilitas Pendidikan Anak-Anak Luar Biasa Studi Kasus: Ypac Jakarta. Jurnal Arsitektur Purwarupa, Volume 05 No 1, 21-28.

Nurul Amirah Rachman, S. S. (2022). Evaluasi Tingkat Kepekaan Desain Pada Taman Lansia Bandung Sebagai Taman Terapeutik. Seminar Ilmiah Arsitektur, 385-394.

Oktaviyani, A. (2019). Hubungan Antara Akses Ke Ruang Terbuka Hijau Dengan Kesehatan Mental Di Surabaya. Jurnal Psikologi Klinis Dan Kesehatan Mental, 43-51.

Pramukanto, A. M. (2011). Studi Evaluasi Taman Kota Sebagai Taman Terapeutik

Studi Kasus: Taman Cilaki Atas, Kota Bandung. Jurnal Lanskap Indonesia, Volume 3, Nomor 2, 80-85.

Pratomo, A. (2019). Kualitas Taman Kota Sebagai Ruang Publik Di Kota Surakarta Berdasarkan Persepsi Dan Preferensi Pengguna. Jurnal Desa-Kota, Volume1, Nomor 1, 84-95.

Putri, M. T. (2021). Lanskap Terapeutik Sebagai Strategi Pemulihan Pasien Kejiwaan Pada Desain Rumah Sakit Jiwa Di Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur, 476-487.

Rada, U. A. (2019). Evaluasi Keindahan Dan Indeks Kenyamanan Taan Kota Lumintang Denpasar. Jurnal Arsitektur Lanskap, 150-159.

Rahmadina. (2015). Perbedaan Perilaku Agresi Remaja Berdasarkan Gender Yang Tinggal Dengan Orangtua Tunggal Di Kota Sukabumi. Universitas Pendidikan Indonesia, 31-41.

Suci Angriva, A. K. (2020). Persepsi Dan Preferensi Konsumen Terhadap Produk Madu PT Kembang Joyo. Agriscience, Volume 1, Nomor 1, 186-199.

Setyabudi, H. N. (2016). Desain Taman Dengan Konsep Healing Garden Pada Area Napza Di Rumah Sakit Jiwa (Rsj) Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Jurnal Lanskap Indonesia, 105-118.

Simbolon, M. (2008). Persepsi Dan Kepribadian. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, Volume 2, Nomor 1, 52-66.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta, Cv.

Zahra Rima Putri, M. M. (2021). Lanskap Terapeutik Sebagai Strategi Pemulihan Pasien Kejiwaan Pada Desain Rumah Sakit Jiwa Di Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur, Vol 4 No 1, 476-487.

Downloads

Published

2025-11-18

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)